Perjuangan Kakak Beradik Selamatkan Balita yang Disekap Ayah Tiri di Hotel

SOLO, KOMPAS.com - Wajah kakak beradik Joko Santoso dan Joko Prakoso berseri-seri menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Surakarta di halaman Balai Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/3/2018).

Keduanya menerima penghargaan karena perjuangannya menyelamatkan bocah berusia 4 tahun yang disekap ayah tirinya di Hotel Wismantara di Jalan RM Said Solo, 16 Februari lalu, berbuah manis. Sang anak bisa diselamatkan.

Sang kakak bercerita, adiknya merupakan petugas di hotel tersebut. Pada saat kejadian, joko Prakoso mendengar ada keributan di kamar hotel.

Dia lalu mendekati kamar dan mendobrak pintu kamar tempat suara anak minta tolong berasal.

"Adik saya mendengar ada anak minta tolong. Adiknya itu mencari sumber suara ternyata ada di kamar hotel nomor 11. Kemudian didobrak pintunya sama adik saya. Benar di kamar itu ada anak yang disekap, mulut dilakban dan tangan terikat," kata Joko Santoso seusai menerima penghargaan, Senin.

(Baca juga: Selamatkan Balita yang Disekap Ayah Tiri di Hotel, Kakak Beradik Terima Penghargaan)

Setelah mendobrak pintu dan melihat seorang anak di dalamnya, Joko Prakoso lantas memotret si anak dan kondisi kamar hotel. Dia lantas mengajak kakaknya untuk melaporkan kejadian tersebut dengan membawa foto di ponselnya sebagai bukti laporan.

Akhirnya, berdasarkan laporan itu, anggota polisi datang untuk menyelamatkan bocah itu. Bocah itu kemudian diketahui telah disekap ayah tirinya di kamar itu.

"Saya dan adik saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surakarta yang telah memberikan piagam penghargaan ini. Kami tidak menyangkat akan menerima penghargaan ini," ungkap Joko.

(Baca juga: Kisah Pilu TKW di Turki, Ditumpuk seperti Kucing dan Disiksa hingga Tulang Iga Patah)

Berkat jasa kakak beradik itu, Pemkot Surakarta berinisiatif memberikan piagam penghargaan kepada mereka berdua. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengapresiasi langkah keduanya.

Menurut Rudy, tanpa kepedulian keduanya, kondisi nasib anak tersebut tidak bisa diketahui.

"Makanya itu kami berikan penghargaan kepada mereka karena telah menyelamatkan anak yang disekap di kamar hotel. Penghargaan ini berupa piagam atas kepedulian mereka atas kekerasan terhadap anak itu," ungkap dia.