Solusi yang Ditawarkan Kang Hasan untuk Atasi Banjir di Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin atau yang akrab disapa Kang Hasan mendatangi warga yang terkena dampak banjir tahunan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, (4/3/2018).

Selain meninjau rumah warga serta beberapa pabrik tekstil sarung yang terkena dampak banjir dari meluapnya aliran sungai Citarum, Hasan juga ikut bantu membereskan perkakas warga yang terkena banjir.

"Setidaknya kedatangan saya ke sini dapat menampung aspirasi dan keluhan masyarakat yang perlu dicarikan solusinya,” kata Hasan seusai kunjungan.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga menghibur anak-anak korban banjir dengan mengajak bernyanyi lagu Padamu Negeri. Dia berharap anak-anak tetap ceria meski dalam kondisi terkena musibah.

“Anak-anak di sini harus tetap ceria meski dalam kondisi seperti ini (banjir).  Sekarang tidak usah banyak cakap, kita bantu apa yang bisa kita lakukan," ujarnya.

Baca juga : Kang Hasan: Penyebar Isu Hoaks Harus Diberantas Sampai Akar

Terkait pengentasan banjir, Hasan mengatakan dirinya memiliki program yang akan dijalankan jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jawa Barat 2018-2023. Program tersebut bernama  Infrastruktur Keamanan dan Lingkungan (Turkamling)

"Kita punya namanya program Turkamling, salah satunya fokus terhadap pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Jawa Barat, salah satunya Sungai Citarum dengan berdasarkan penelitian para ahli," katanya.

Nantinya, lanjut Hasan, program Turkamlimg akan memberikan dampak positif untuk DAS agar mampu menangani seluruh bagian sungai, mulai dari hulu ke hilir seperti masalah sedimentasi tanah aliran sungai yang mengakibatkan pendangkalan sungai dengan melakukan penghijauan. Dengan strategi tersebut, dia optimistis laju endapan akan berkurang.

Belum cukup sampai di situ, Hasan juga telah mempersiapkan rencana kanalisasi air untuk mengurangi ketinggian debit air serta untuk pemanfaatan irigasi masyarakat. Namun demikian, rencana-rencana tersebut juga harus diimbangi dengan sistem pengelolaan polusi yang baik agar limbah industri dan sampah dari masyarakat tidak malah memperkeruh masalah banjir.

"Perlu kerja keras, koordinasi yang baik, serta akan ada penambahan anggaran yang efektif dan efisien, Insya Allah kita mampu mengatasi banjir tahunan," tegasnya.

Baca juga : Pasangan Hasanah: Nomor Urut 2 Berarti Pak Jokowi Dua Periode

Sementara itu, salah satu pemilik pabrik sarung di kawasan tersebut, Emen Mustofa berpendapat, program yang diusung Kang Hasan sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat bantaran sungai. Ia juga yakin program tersebut bisa mengentaskan permasalahan banjir yang kerap merugikan banyak pihak termasuk dirinya.

"Program beliau terkait pengelolaan sungai bagus semoga bisa direalisasikan dan dibereskan, agar banjir tidak pernah datang lagi," pungkas Emen.