Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Bagi-bagi Sembako, Ridwan Kamil Bilang "Saya Tak Pernah Perintahkan"

Kompas.com - 04/03/2018, 09:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memerintahkan para relawannya untuk membagi-bagikan apa pun yang terkait politik uang.

Klarifikasi ini disampaikan menyusul laporan sejumlah warga dari RW 14 Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ke Panwaslu Kabupaten Bandung, 1 Maret lalu.

Warga melaporkan Ridwan Kamil dan pasangannya, Uu Ruzhanul Ulum, atas dugaan praktik politik uang dengan membagi-bagikan bingkisan sembako kepada korban banjir Sungai Citarum di kawasan tersebut.

"Saya mah tidak pernah menginstruksikan apapun yang terkait politik uang karena itu sudah diharamkan," ujar pria yang kerap disapa Emil ini di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Tamansari, Sabtu (3/3/2018).

(Baca juga: Diduga Bagi-bagi Sembako, Ridwan Kamil dan Uu Dilaporkan ke Panwaslu)

Emil mengaku masih menelusuri kebenaran laporan tersebut. Pasalnya, secara teknis, dia mengaku tak bisa memantau secara intensif setiap kegiatan para relawannya.

Meski demikian, dia mengingatkan semua relawannya untuk selalu menaati aturan yang telah ditetapkan KPU.

"Ini mungkin ada miskomunikasi memberi bantuan tapi distikerin saya kira sudah diperintahkan tidak boleh diulang. Itu hanya miskom saja," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga melaporkan pasangan Rindu (Ridwan-Uu) terkait dugaan politik uang setelah para relawannya membagi-bagikan bingkisan sembako kepada korban banjir.

Bingkisan itu berisi sembako, mie instan dan selimut. Di dalamnya juga terdapat stiker pasangan Rindu (Ridwan-Uu) yang akan bertarung dalam perhelatan Pilgub Jabar 2018.

Masalah tersebut kini tengah ditangani oleh Panwaslu Kabupaten Bandung.

 

Kompas TV Pelapor adalah belasan warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com