Dipesan via Medsos dari Aceh, 12 Kg Ganja Gagal Dikirim ke Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengiriman ganja kering dari Aceh ke Surabaya berhasil digagalkan. Penerima barang mengaku, transaksi ganja kering seberat 12 kilogram itu melalui media sosial.

"Barang itu dipesan dari supplier yang ada di Aceh melalui media sosial, pembayarannya melalui transfer," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim, Brigjen Bambang Budi Santoso, saat dikonfirmasi, Sabtu (3/3/2018).

Barang tersebut, ujar dia, turun di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Jumat kemarin menggunakan pesawat Lion Air rute Kualanamu-Surabaya dengan nomor penerbangan JT 0978.

"Ganjar kering dikemas dalam dua bungkus rokok yang dimasukkan dalam bungkus berisi kopi bubuk. Ganja kering itu ada di dua kardus, masing-masing seberat enam kilogram," jelas Bambang.

Baca juga: Di Borobudur, Sembilan Remaja Diciduk Warga Saat Akan Pesta Ganja

Barang tersebut, ucap Bambang, dikirim dari Takengon, Aceh Tengah, menuju Medan melalui jalur darat. Kemudian dilanjutkan ke Surabaya melalui jalur udara.

Sebanyak tiga orang diamankan dari penggagalan pengiriman ganja kering itu, yaitu MA (38), warga Bungurasih Tengah, Kecamatan Waru, Sidoarjo; MW (36), warga Tambaksawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo; dan AH (23), warga Jugo Sari, Kecamatan Candipuro, Sidoarjo.

"Pengirim dan penerima adalah jaringan pengedar gelap ganja kering yang beroperasi lintas provinsi," tutur Bambang.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Orang yang Simpan Ganja Belasan Kilogram