Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Truk Terperosok, Jalan Trans Sulawesi Macet Total Selama 2 Jam

Kompas.com - 03/03/2018, 10:01 WIB
Junaedi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Sebuah truk fuso bermuatan cangkang kelapa sawit terperosok di jalur Trans Sulawesi hingga memalang badan jalan, Sabtu (3/3/2018).

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kabupaten Mamuju tersebut macet total selama dua jam. Antrean kendaraan pun mencapai dua kilo meter lebih dari dua arah.

Truk fuso bermuatan cangkang sawit jurusan Mamuju-Makassar ini terperosok di jalan amblas hingga menutup separuh badan jalan, persis di tepi jurang sedalam 10 meter di Desa Soreang Palipi, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat.

Kasat Lantas Polres Majene AKP Kemas Idil Fitri menyebutkan, kejadian berawal saat truk bermuatan cangkang sawit seberat 35 ton ini sedang melintas, sementara ada pekerjaan pemadatan jalan, akibatnya roda truk terperosok.

Baca juga : Tabrak Truk yang Parkir di Badan Jalan, 2 Pelajar di Aceh Utara Tewas

“Sedang ada pengerukan dan pemadatan jalan, karena belum keras truk bermuatan berat ini rodanya terperosok dna memalang jalan,” ujar AKP Kemas Idil Fitri, Sabtu (3/3/2018).

Pekerjaan pemadatan jalan dan pengerukan tepi membuat tanah terus bergerak karena konstruksinya labil. Hal ini membuat truk Fuso tersebut terperosok sedalam 50 centimeter dan nyaris terguling di jalan.

Petugas Dinas Pekerjaan Umum yang tengah mengeruk tepi jalan untuk pelebaran badan jalan ini berhenti beroperasi karena truk terperosok.

Baca juga : Selain Ganjil-genap, Ada Aturan Baru buat Truk dan Bus di Tol Cikampek

Untuk mengevakuasi truk terperosok, petugas terpaksa mendatangan alat berat atau ekskavator. Petugas kepolisian bersama Dinas Pekerjaan Umum membutuhkan waktu hampir dua jam untuk mengevakuasi badan truk.

Untuk memperlancar arus lalulintas, petugas memberlakukan sistem buka tutup, para pengendara diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur ini, selain kondisi jalan yang sempit, struktur tanah yang labil akibat pergerakan tanah amblas di salah satu sisnya.

Kompas TV Sopir dan kernet tidak mengalami luka, namun mobil truk rusak berat dibagian depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com