Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental, Seorang Pemuda Diringkus Polisi

Kompas.com - 02/03/2018, 18:10 WIB
Kurnia Tarigan,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Lamandau, Kalimantan Tengah, menangkap pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis keterbelakangan mental, Jumat (2/3/2018). Pelaku tidak lain merupakan tetangga korban.

Kasatreskrim Polres Lamandau Iptu Angga Y Hermanto mengatakan, terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan dari ayah korban ke SPKT Polres Lamandau atas pemerkosaan yang telah dilakukan F (20) kepada YK (20) pada Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Setelah mendapatkan laporan tersebut, Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan. Melalui hasil penyelidikan bahwa benar telah terjadi pemerkosaan yang dilakukan oleh F (20) kepada YK (20) seorang gadis dengan keterbelakangan mental. Sehingga, pada Senin (19/2/2018) kemarin, petugas langsung meringkus F (20) di rumahnya tanpa perlawanan,” ungkap Angga kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Ibu Korban Pemerkosaan: Anak Saya Trauma dan Tak Mau Sekolah Lagi

Menurut keterangan tersangka F, kejadian bermula pada Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 18.30 WIB, korban melintas di depan rumah pelaku, yang diketahui akan menuju sungai yang tidak jauh dari rumah korban dan pelaku.

Pelaku mengikuti korban menuju sungai, setibanya di lokasi, korban langsung melakukan aksi bejatnya terhadap YK, gadis yang mengalami keterbelakangan mental tersebut.

Setelah puas melakukan perbuatannya, tersangka F berjalan ke arah sungai untuk mandi. Sedangkan YK ditinggalkan begitu saja. Kini tersangka F harus mendekam di balik jeruji besi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Tersangka F disangkakan dengan Pasal 286 jo 64 KUHP dengan ancaman sembilan tahun kurungan penjara,” tambah Angga.

Baca juga: Siswi SMK Korban Pemerkosaan Melahirkan di Toilet

Kompas TV Petugas menyita barang bukti berupa pakaian korban, karpet, dan kasur dari lokasi kejadian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com