KARAWANG, KOMPAS.com - Tim Anaconda Polres Karawang memberikan dua pilihan untuk para pelaku begal dan pencurian kendaraan bermotor di tanah Pangkal Perjuangan ini, yakni ditembak mati atau kaki.
"Bagi pelaku kejahatan silakan pilih tembak mati atau kaki," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2018).
Sejak Januari 2018, Tim Anaconda Polres Karawang menembak mati sembilan pelaku begal dan curanmor.
Penembakan terbaru terjadi pada Jumat (2/3/2018). Seorang pria berinisial FR (23) ditembak mati di Kecamatan Tempuran, Karawang, Jumat dini hari. FR ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap petugas. Sedangkan rekannya, YK (23) kini ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga : Polisi Tembak Mati Begal dengan Modus Cewek Seksi
Kedua begal ini beraksi dengan modus memancing korbannya dengan perempuan seksi.
Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota, Iptu Yoga Prayoga mengungkapkan, FR dan YK, bersama komplotannya merupakan residivis begal yang biasa beroperasi di Karawang. Mereka merupakan jaringan lokal Karawang.
Baca juga : Atasi Begal Saat Malam, Para Wanita di Desa Ini Minta Dilatih Bela Diri
FR bersama rekannya, YK (23), beserta komplotannya sudah enam kali beraksi di Karawang. Biasanya, pelaku memepet korban dan mengambil paksa motornya, serta tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.