Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Serangan Umum 1 Maret, Monumen Jogja Kembali Pasang 1.500 Bambu Runcing

Kompas.com - 01/03/2018, 14:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati peristiwa bersejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, sebanyak 1.500 bambu runcing berbendera Merah Putih dipasang di Monumen Jogja Kembali. Pemasangan 1.500 bambu runcing ini juga masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Untuk diketahui, Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta dimulai sekitar pukul 06.00 WIB saat sirene dibunyikan. Dalam serangan ini, Yogyakarta dapat dikuasai selama enam jam dan membuktikan kepada dunia bahwa TNI dan Republik Indonesia masih ada. Hal ini memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan di PBB.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, bambu runcing merupakan simbol perlawanan fisik dalam melawan penjajah.

"Pada masa perjuangan melawan penjajah untuk kemerdekaan Indonesia, senjata yang digunakan adalah bambu runcing. Jadi, bambu runcing adalah simbol perlawanan rakyat," ungkap Sri Purnomo, Kamis (1/3/2018).

Dia menyampaikan, semangat para pejuang dalam peristiwa heroik Serangan Umum 1 Maret 1949 diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi generasi saat ini, yaitu diimplementasikan untuk tetap menjaga keutuhan NKRI.

Selain itu, pemecahan rekor Muri ini menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan wisata di Sleman, terutama wisata sejarah di Museum Jogja Kembali.

Baca juga: Ingat Pancasila, Ingat Merah Putih, Ingat Kita Satu Saudara...

Kepala Pengelola Monjali Herman Joseph Soetikno mengungkapkan, merupakan suatu kebanggaan bagi Monumen Jogja Kembali dapat menyelenggarakan peringatan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

"Tidak hanya 1.500 bambu runcing. Ada juga bendera Merah Putih raksasa yang menempel melingkari atap bagian atas museum," ujar Sri.

Sementara itu, Deputi Manajer Muri Ariyani Siregar mengatakan, 1.500 bambu runcing yang dipasang di Monumen Jogja Kembali tercatat memecahkan rekor yang ke-8.349.

"Ini masuk dalam kategori terbanyak. Kami masukkan juga 1.500 bambu runcing ini dalam rekor dunia," tuturnya.

Dia menambahkan, sebelumnya pernah ada pemecahan rekor bambu runcing yang dipasang di mobil. Saat itu jumlahnya 258 mobil.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Ribuan Warga Ambon Padati Jembatan Merah Putih

Kompas TV Gerakan pramuka di Kalimantan Timur yang mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 1.000 meter persegi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com