Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Korban Pemerkosaan: Anak Saya Trauma dan Tak Mau Sekolah Lagi

Kompas.com - 01/03/2018, 09:39 WIB
Amriza Nursatria,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Indrawati, ibu korban pemerkosaan Fk (12) pada April 2017 lalu, meminta hakim menghukum pelaku seberat-beratnya. Warga Desa Jagolano, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan ini khawatir pelaku dihukum ringan, bahkan bebas.

Ditemui di rumah kontrakannya, Rabu (28/2/2018) petang, Indrawati terlihat kuyuh dan lelah. Ia menceritakan kasus yang menimpa anak perempuannya yang diperkosa anak gurunya. Ia mengaku akan terus berjuang menuntut keadilan.

“Anak saya masih trauma dan tidak mau sekolah lagi. Ia juga sekarang jarang pulang dan lebih suka di rumah neneknya atau temannya. Saya berharap hakim menggunakan hati nurani dan menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya,” ujar Indrawati dengan tatapan kosong.

Indrawati mengaku khawatir pemerkosa anaknya dihukum ringan bahkan bebas. Sementara anaknya mengalami trauma parah dan berhenti sekolah karena malu dengan temannya.

(Baca juga : Berkedok Obati Gangguan Makhluk Gaib, Dwi Agus Perkosa Korbannya )

Indrawati menceritakan kasus pemerkosaan yang menimpa anaknya. Kasus itu terjadi pada 2017 lalu.

Saat itu, anaknya sedang main ke rumah temannya di Desa Belanti Tanjung Raja. R yang ada di sana lalu menarik Fk ke kamar rumah teman tempat ia bermain lalu memperkosa Fk.

Korban Fk tak berdaya melawan karena pelaku sudah cukup dewasa (20 tahun) dan berbadan lebih besar. Usai kejadian, korban lalu menceritakan perkosaan itu kepada ibunya yang langsung melaporkan ke polisi. 

Kompas TV Petugas menyita barang bukti berupa pakaian korban, karpet, dan kasur dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com