Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Penyebar Hoaks Disebut Bukan Dosen Tetap di UII

Kompas.com - 28/02/2018, 21:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Polda Jawa Barat menangkap Tara Arsih Wijayani (40), penyebar informasi hoaks tentang muazin yang meninggal karena dibunuh orang dengan gangguan jiwa di Majalengka.

Kepada polisi, Tara mengaku sebagai dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Saat dikonfirmasi, Direktur Humas Universitas Islam Indonesia (UII) Karina Utami Dewi mengatakan, Tara bukanlah dosen tetap.

"Yang bersangkutan statusnya bukan dosen tetap," ujar Karina, Selasa (27/02/2018).

Menurut dia, Tara diperbantukan mengajar mata kuliah Bahasa Inggris. Statusnya hanya diperbantukan, bukan seperti dosen tetap reguler yang setiap semester mengajar.

"Memang diperbantukan untuk mengajar mata kuliah Bahasa Inggris. Aktivitasnya, selesai jam mengajar langsung pulang karena statusnya dosen tidak tetap," ujarnya.

Baca juga: Dosen Penyebar Hoaks Sudah 5 Tahun Jadi Anggota The Family MCA

Menurutnya, Tara Arsih Wijayani tercatat mulai diperbantukan sebagai dosen mata kuliah Bahasa Inggris pada tahun 2005.

Meski demikian, karena tidak ada kelas, Tara Arsih Wijayani sempat vakum mengajar. Tara Arsih Wijayani tercatat mulai diperbantukan mengajar lagi tahun 2014.

"Karena statusnya diperbantukan, jadi hanya mengajar kalau ada prodi yang membutuhkan. Sempat vakum karena tidak ada permintaan mengajar, mulai lagi 2014," ujarnya.

Disampaikannya, semester ini Tara Arsih Wijayani masih memiliki jam mengajar. Namun, setelah terjerat kasus dan ditangkap pihak berwajib, Tara tidak diperbantukan lagi.

"Yang ingin kami sampaikan bahwa perbuatan atau sikap individu tidak kaitannya dengan UII sebagai institusi. Kami serahkan ke pihak yang berwenang untuk proses hukumnya," ujarnya.

Baca juga: Dosen Anggota MCA Sudah Sebarkan 150.000 Postingan Hoaks di Facebook

Seperti diketahui, Tata ditangkap Polda Jabar di kawasan Jakarta Utara pada Senin (26/2/2018) malam. Tata mengaku menyebarkan 150.000 postingan hoaks melalui Facebook.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com