Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Muri, BRI Tenggelamkan 3 Mesin ATM ke Dasar Laut di Pahawang Lampung

Kompas.com - 28/02/2018, 13:19 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com — Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) mencatatkan Bank Rakyat Indonesia sebagai bank pertama yang menenggelamkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sebagai penunjang wisata.

Rekor ini dicatat Kantor Wilayah Bank BRI Bandar Lampung setelah menenggelamkan tiga mesin ATM di perairan Pulau Pahawang, Lampung, 22 Februari.

Pada situsnya, Muri menuliskan bahwa rekor ini adalah salah satu program pengabdian masyarakat Bank BRI, yaitu Teras BRI Nusantara Kantor Wilayah Bank BRI Bandar Lampung, untuk menunjang dan mengembangkan ekonomi rakyat melalui pariwisata.

"Menenggelamkan tiga mesin ATM di wilayah perairan Pulau Pahawang dipilih sebagai sarana para wisatawan untuk dapat berfoto di bawah laut," demikian tertulis.

(Baca juga: Polisi Tangkap Dosen Wanita Penyebar Hoaks di Medsos)

BRI juga disebut berharap terobosan ini menjadi daya tarik yang baru untuk para wisatawan berkunjung ke Pulau Pahawang.

Sementara itu, aktivitas ini dikecam karena dikhawatirkan bisa berdampak pada kerusakan ekosistem laut.

"Pemberian Muri ini terlalu gegabah, tidak cermat. Kami mendesak agar dilakukan peninjauan ulang terhadap penghargaan yang telanjur diberikan," kata Direktur LSM Mitra Bentala Mashabi, Selasa (27/2/2018).

(Baca juga: Kisah Difabel Pengemudi Ojek "Online", Penumpang Kerap Batalkan Pesanan Setelah Bertemu (1))

Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) di Lampung Saptarini.

"Lain kali kalau ada yang mau membuat program, koordinasikan dulu dengan ahli atau akademisi dan instansi terkait agar tidak terjadi kesalahan," katanya.

 

Kompas TV Kelompok ini diduga menyebarkan isu-isu provokatif hingga menyebarkan virus yang dapat merusak perangkat komputer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com