Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi Atasi Banjir di Bekasi

Kompas.com - 27/02/2018, 22:14 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki gagasan penanganan banjir yang selalu terjadi memasuki musim hujan di kawasan Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Salah satu solusinya adalah dengan program lima ribu kampung, yakni penataan permukiman di kawasan banjir dengan cara perbaikan dan peninggian rumah warga serta normalisasi sungai.

"Ini kan kasihan, sungainya sudah kotor dan dangkal, rumahnya di bawah, jadi kalau terjadi banjir habis sudah. Jadi nanti rumahnya dibikin tinggi sampai dua meter di atas tanah, dan dibikin kampung-kampung rumahnya sama," jelas Dedi saat menyusuri kawasan perdesaan padat penduduk tersebut, Selasa (27/2/2018).

Baca juga : Ketika Dedi Mulyadi Sembuhkan Seorang Nenek yang Depresi

Dedi menilai, normalisasi sungai secara keseluruhan sangat diperlukan. Mulai dari hulu sampai hilir. Jika normalisasi sungai hanya dilakukan di hilir saja, langkah itu percuma karena lumpur akan turun lagi di hulu sungainya.

"Nantinya setelah normalisasi sungai, baru ke program kebersihan masyarakat dan perbaikan berlipat-lipat tentang sanitasi di lingkungan tersebut, sehingga sungai akan terjaga dengan bersih, dan aliran air dari hulu ke hilir akan lancar," kata Dedi.

Gagasan itu disampaikan Dedi saat mendengar keluhan warga setempat yang permukimannya kerap banjir saat memasuki musim hujan. Karnah (56), salah seorang warga, berharap gagasan calon wakil gubernur Jabar itu mampu menyelesaikan penderitaan yang dialami warga di Bekasi.

"Di sini selalu banjir Pak setiap musim hujan. Kami di sini berharap semoga program itu bisa cepat dilakukan," ujar Karnah.

Hal sama disampaikan Mahmudin (45), warga lainnya setuju dengan gagasan mantan Bupati Purwakarta terkait penanganan banjir. Sebab, solusi tersebut tak sampai menggusur warga, malah memperbaiki lingkungan sekitar.

"Kalau seperti ini kita juga mau. Ternyata solusinya memperbaiki, bukan dengan cara menggusur," katanya.

Baca juga : Solusi Dedi Mulyadi Atasi Kesemrawutan di Pasar Tradisional

Seharian ini, Dedi Mulyadi blusukan ke beberapa desa dan permukiman warga yang sebagian besar selalu dilanda banjir ketika hujan lebat melanda Kabupaten Bekasi. Warga pun secara antusias mengikuti gerak-gerik langkah Dedi yang menyusuri gang-gang permukiman warga. Sesekali Dedi pun terhenti mengunjungi rumah warga yang kondisinya memprihatinkan dan bertamu serta bercengkrama dengan mereka.

Kompas TV Dedi menilai hal itu merupakan dukungan karena adanya hubungan kedekatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com