Gempa Bermagnitudo 6,0 Guncang Pulau Buru, Tidak Berpotensi Tsunami

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Pulau Buru, Maluku, Senin (26/2/2018) sekitar pukul 22.34 WIT.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, episentrum gempa berada di lokasi 2,62 lintang selatan dan 126,73 bujur timur.

Adapun gempa tersebut berjarak 63 kilometer timur laut Air Buaya, Buru, dan 83 kilometer barat laut Namleadengan, dengan kedalaman gempa 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon Abraham Mustamu mengatakan, gempa tersebut sangat dirasakan getarannya di wilayah Namlea dan di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Meski begitu, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,6 Guncang PNG, Terasa hingga Papua dan Rusak Bangunan

“Gempa dirasakan tidak hanya di Namlea, tapi juga di Kairatu. Namun, warga tidak perlu khawatir karena gempa ini tidak menimbulkan tsunami,” kata Abraham melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan terkait kerusakan yang diakibatkan dari guncangan gempa tersebut.

”Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa,” ujarnya.

Salah seorang warga Namlea, Cia Fatsey, saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, mengaku, getaran gempa tersebut sangat kuat dirasakan di wilayah Namlea. Namun, dia tidak mengetahui apakah ada kerusakan rumah warga atau tidak.

“Gempa sangat kuat, tadi getarannya itu sekitar 1 sampai 2 detik. Cuma kami tidak bisa keluar karena ada hujan,” kata Cia Fatsey.

Baca juga: Hari ini NTT Diguncang Gempa Bumi 4 Kali