SAMARINDA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Kalimantan Timur nomor urut 1 Nusyirwan Ismail mengalami stroke.
Direktur RSUD AW Syahranie, Rachim Dinata, mengatakan, tim medis sudah melakukan operasi mengeluarkan gumpalan darah akibat pecahnya pembuluh darah di kepala, Sabtu (24/2/2018).
Rachim enggan berkomentar mengenai kondisi Nuyirwan pasca-operasi.
"Saya tak ingin berkomentar. Kami tak bisa mengatakan apapun yang mendahului Tuhan. Saat ini, intinya beliau sudah selesai lakukan operasi dan tak sadarkan diri. Memang harus dibiarkan tak sadarkan diri karena itu masuk masa pemulihan," ucapnya.
Komisioner KPU Kaltim Ida Farida menyatakan, pihaknya masih akan mengkaji terlebih dahulu. Meski demikian, lanjut dia, pencalonan tetap berjalan karena paslon sudah ditetapkan oleh KPU.
"Kan sudah ditetapkan," ucapnya.
Merujuk PKPU Nomor 3 Tahun 2017, lanjut Ida, pasangan calon bisa saja digantikan bila tidak memenuhi syarat kesehatan, berhalangan tetap, atau dijatuhi pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Berhalangan tetap meliputi keadaan meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen. Halangan ini juga harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
Berita ini telah tayang di TribunKaltim.com, Sabtu (24/2/2018), dengan judul: Nusyirwan Terindikasi Stroke, Bagaimana Statusnya di Pilgub Kaltim?