Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Polwan Beri Minum dan Gendong Seorang Nenek ke Angkot

Kompas.com - 26/02/2018, 21:17 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Foto-foto seorang polisi wanita (Polwan) yang berpakaian dinas dan rompi Satuan Lalu Lintas memberi minum seorang nenek yang terduduk di trotoar hingga menggendongnya beredar di media sosial dan menjadi viral.

Pada foto tersebut, sang nenek tampak terduduk kelelahan di trotoar dan diberi sebotol air mineral oleh polwan yang belakangan diketahui bernama Aiptu Chaterina Yani. Polwan ini pun terlihat menggendong nenek yang bertubuh kecil dan kurus dengan kebaya dan sarung.

Foto tersebut tampaknya diambil dari jarak jauh. Foto aksi Aiptu Chaterina Yani ini tersebar di media sosial WhatsApp, Facebook, Instagram dan lainnya.

Aiptu Chaterina Yani yang dikonfirmasi via telepon selular, Senin (26/2/2018), mengatakan, dia menemukan sang nenek duduk di trotoar karena kelelahan di dekat lampu merah Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Dia pun mencoba menghampiri dan menanyakan kondisi nenek itu.

"Saya lihat itu nenek, saya langsung teringat sama ibuku. Saya dekati dan tanyakan kondisinya. Katanya dia duduk karena kecapekan. Jadi saya pergi belikan air minum," katanya.

Baca juga : Suapi Orang Tua Tak Dikenal yang Kelaparan, Bripka Yumanto Diundang Makan Kapolri

Saat diberi air mineral, nenek yang kehausan itu langsung meninumnya. Nenek itu mengaku kelelahan karena berjalan hendak pulang ke rumahnya di Pallangga, Kabupaten Gowa.

"Saya kemudian ajak berdiri, tapi katanya kecapekan sekali sehingga sulit berdiri apalagi berjalan. Jadi saya gendong dia dan saya bawa ke mobil angkot yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi duduknya. Saya minta sopir angkot agar diantarkan ke rumah nenek di Pallangga dan biayanya semua ditanggung. Saya tidak bisa antar, karena ada yang harus saya lakukan," terangnya.

Baca juga : Aksi Kapolsek Gendong Warga Sakit Viral, Kapolda dan Kapolri Apresiasi

Kompas TV Berkat aksi heroik Iptu Sukri Masse, nyawa balita ini pun berhasil diselamatkan dan kondisinya berangsur pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com