SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur melakukan polling kepada 38 pengurus DPD se-Jawa Timur untuk menentukan sikap politik pada Pilkada Jawa Timur.
Sayangnya, partai baru bernomor urut 11 ini merahasiakan pasangan mana yang lebih banyak didukung oleh pengurus DPD PSI se-Jawa Timur.
"Hasil polling kami serahkan kepada pengurus DPP. Biar DPP nanti yang menentukan," kata Ketua DPW PSI Jawa Timur, Sobikhin Amin, saat sosialisasi nomor urut 11, Senin (26/2/2018).
Sobikhin hanya menyebut angka hasil polling yang dilakukan DPW PSI Jawa Timur, yakni ada 17 DPD mendukung calon A dan 21 DPD mendukung calon B. "Siapa itu calon A dan B, kami rahasiakan," ujarnya.
Baca juga: PSI, Grace Natalie, dan Citra Partai Anak Muda
Yang pasti, kata Sobikhin, belum ada pasangan cagub dan cawagub yang menjalin komunikasi langsung dengan PSI Jawa Timur. "Tapi, kedua pasangan calon Pilkada Jatim sama-sama bagus dan potensial," terangnya.
Pilkada Jatim tahun ini diikuti dua pasangan calon. Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, dan PAN. Sementara pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno diusung PKB, PDI-P, Partai Gerindra, dan PKS.
Partai pimpinan mantan presenter Grace Natalie itu adalah satu dari 14 partai yang lolos menjadi peserta Pemilu 2019. Ada empat partai baru sesuai hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), selain PSI, juga ada Partai Berkarya, Partai Perindo, dan Partai Garuda.
Baca juga: Gugat UU MD3, PSI Mengajukan Uji Materi ke MK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.