Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap di Garut, Ketua KPU Jabar Minta Jajarannya Kooperatif pada Kepolisian

Kompas.com - 26/02/2018, 14:37 WIB
Agie Permadi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Menanggapi kasus suap yang melibatkan komisioner KPU Garut Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat langsung memanggil ketua dan anggota KPUD seluruh Jawa Barat untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Yayat mengatakan, hal ini sangat memukul KPUD Jabar lantaran mencederai proses demokrasi Pemilihan Kepada Daerah 2018, khususnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut.

"Peristiwa ini sangat berat, memukul KPUD Jabar karena ini akan berhadapan dengan opini publik," ujar Yayat di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (26/2/2018).

Dengan adanya pengungkapan kasus ini, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum yang telah menyelamatkan proses demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut.

"Polda sudah menyelamatkan demokrasi lokal dari para pembajak yang ingin meraup keuntungan dan kemenangan dengan cara melanggar dan melawan hukum. Ini nilainya luar biasa," kata Yayat.

Baca juga: Komentar Ketua KPU Garut soal Anggotanya Tertangkap Terima Suap

Keterlibatan dua pejabat penyelenggara KPU Garut ini dinilainya telah mencederai nilai-nilai yang kerap disampaikan KPU, yakni menolak keras segala bentuk politisasi uang.

Akibatnya, kata Yayat, hal ini berimplikasi pada kepercayaan publik terkait penyelenggaraan pilkada serentak, khususnya di Kabupaten Garut.

"Yang paling berat saat ini adalah mengembalikan trust masyarakat," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh penyelenggara pemilu di Jawa Barat agar tidak tergiur dengan iming-iming dari pihak tertentu. Ia pun berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi para penyelenggara pemilu.

Yayat pun menginstruksikan jajarannya untuk lebih kooperatif membantu Polda Jabar guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

"Saya mendukung jika ada indikasi yang bisa dikembangkan dalam kasus ini, kalau ada indikasi pengembangan lainnya," tuturnya.

Baca juga: KPU Jawa Barat Panggil KPU Garut Terkait Adanya OTT

Kompas TV Ketua KPUD Kabupaten Garut mengaku prihatin dan menghormati proses hukum atas ditangkapnya salah seorang Komisioner KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com