Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2018, 09:55 WIB
Reni Susanti,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pelaksanaan Pilkada Jawa Barat 2018 tinggal empat bulan lagi. Empat pasang calon kini tengah giat merebut hati masyarakat Jabar lewat kampanye yang mereka lakukan.

Keempat pasang calon (berdasarkan nomor urut) tersebut yakni pertama, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul (Rindu) yang diusung Nasdem, PPP, Hanura, dan PKB. Kedua, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) yang diusung PDI-P.

Ketiga, Sudrajat-Akhmad Syaikhu (Asyik) yang didukung PKS dan Gerindra. Terakhir, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM) yang diusung Demokrat dan Golkar.

Mereka kini memasuki tahapan kampanye dengan berbagai modal. Salah satunya elektabilitas paslon.

(Baca juga: Menakar Elektabilitas Figur dan Kekuatan Parpol di Pilkada Jawa Barat)

Menilik survei terbaru dari tiga lembaga yaitu Indo Barometer, Cyrus Network, dan Instrat, elektabilitas keempat pasangan belum banyak berubah.

Pasangan Rindu masih menguasai panggung disusul pasangan 2 DM, sedangkan Hasanah dan Asyik, masih tertinggal jauh.

Empat pasangan calon gubernur-wagub Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri)-Uu Ruzhanul Ulum (kedua kiri), TB Hasanuddin (ketiga kiri)-Anton Charliyan (keempat kiri), Sudrajat (keempat kanan)-Ahmad Syaikhu (ketiga kanan), dan Deddy Mizwar (kedua kanan)-Dedi Mulyadi (kanan) menunjukkan nomor urut masing-masing saat rapat pleno pengundian nomor urut oleh KPU Jawa Barat di Sport Centre Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018). Pasangan Ridwan Kamil-Uu mendapat nomor urut satu, TB Hasanuddin-Anton nomor urut dua, Sudrajat-Syaikhu nomor urut tiga, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi nomor urut empat.KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Empat pasangan calon gubernur-wagub Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri)-Uu Ruzhanul Ulum (kedua kiri), TB Hasanuddin (ketiga kiri)-Anton Charliyan (keempat kiri), Sudrajat (keempat kanan)-Ahmad Syaikhu (ketiga kanan), dan Deddy Mizwar (kedua kanan)-Dedi Mulyadi (kanan) menunjukkan nomor urut masing-masing saat rapat pleno pengundian nomor urut oleh KPU Jawa Barat di Sport Centre Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018). Pasangan Ridwan Kamil-Uu mendapat nomor urut satu, TB Hasanuddin-Anton nomor urut dua, Sudrajat-Syaikhu nomor urut tiga, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi nomor urut empat.
1. Indo Barometer

Seperti hasil survei Indo Barometer yang dirilis 13 Februari 2018. Indo Barometer mencatat elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul sebesar 44,8 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) dengan 27,9 persen. Pasangan TB Hasanudin- Anton Charliyan (Hasanah) dengan 1,0 persen dan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 0,9 persen.

“Terhadap elektabilitas posisi saat ini memang berada di persaingan kuat antara pasangan Rindu dan 2DM. Yang paling tinggi memang 44,8 persen ada di pasangan Rindu,” ujar peneliti Indo Barometer Asep Saepudin di Bandung, belum lama ini.

Meski demikian, untuk tingkat popularitas dan kesukaan secara individu calon gubernur, nama Deddy Mizwar masih menempati posisi tertinggi dengan 97,1 persen diikuti Ridwan Kamil 88,8 persen, Sudrajat 11,1 persen, dan TB Hasanudin 10, 6 persen.

Untuk tingkat popularitas dan kesukaan calon wakil gubernur Dedi Mulyadi menempati posisi teratas dengan 67 persen diikuti Uu Ruzhanul Ulum 43, 9 persen, Ahmad Syaikhu 18,6 persen dan Anton Charliyan 15,6 persen.

2. Instrat

Hasil serupa diperlihatkan Indonesia Strategic Institute (Instrat). Social Analyst Instrat, Adi Nugroho mengatakan, pemilik elektabilitas tertinggi dengan perolehan 25,6 persen adalah pasangan Rindu. Kemudian disusul 2DM dengan 24,1 persen.

Dua pasangan lainnya, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memiliki tingkat elektabilitas hanya 2,1 persen dan TB Hasanudin-Anton Charliyan 1,9 persen.

(Baca juga: Fakta Seputar Pilkada Jawa Barat)

Adi menjelaskan, dengan angka ini, pertarungan Pilkada Jabar 2018 hanya milik pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Survei Instrat dilakukan di 27 kabupaten kota, 225 kecamatan di Jawa Barat pada tanggal 27 Januari hingga 30 Januari dengan jumlah responden 1.800 orang. Adapun margin error-nya plus minus 2,3 persen.

3. Cyrus Network

Begitupun dengan Cyrus Network. Pada 16-22 Januari 2018,Cyrus Network melakukan survei opini publik yang melibatkan 1.000 responden menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error 3,1 persen.

Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menempati peringkat tertinggi sebesar 45,9 persen. Kemudian pasangan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) dengan tingkat keterpilihan sebesar 40,9 persen.

Adapun dua pasangan lain, elektabilitasnya masih rendah yaitu Sudrajat-Syaikhu (5 persen), dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (2,5 persen).

Bersambung ke halaman dua

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com