Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Biarkan Pesta Demokrasi Diramaikan Rakyat, Kita Menjaga Saja

Kompas.com - 24/02/2018, 09:30 WIB
Andi Hartik,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan netralitas lembaganya dalam Pilkada Serentak 2018. Menurut dia, pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat untuk memilih para pemimpin daerah. Sementara TNI merupakan salah satu lembaga yang bertanggung jawab menjaga keberlangsungan pesta demokrasi itu.

"Biarkan pesta demokrasi diramaikan oleh rakyat, kita menjaga saja. Namun tetap saja kerawanan masih ada. Dan kita berdua, TNI - Polri mengantisipasi," katanya saat menghadiri Silaturahmi Tokoh Masyarakat Malang Raya di Masjid Sabilillah Kota Malang, Jumat (23/2/2018) malam.

Hadi mengaku sudah membangun komitmen bersama Polri untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada. Tidak akan berpihak kepada salah satu calon tertentu.

"Kita berkomitmen untuk netral. Tidak memihak salah satu calon atau partai. Artinya apa, artinya kita tidak sama sekali mendukung siapapun," sebutnya.

Baca juga: Panglima TNI Nilai Perkembangan Dunia Siber Bisa Ciptakan "Serigala" Teror

"Saya sampaikan kepada Pak Tito (Kapolri), Pak Tito punya senior, saya juga punya senior. Senior Pak Tito ada yang mencalonkan enggak, iya. Senior saya juga ada. Saya sampaikan kepada Pak Tito, hubungan silaturahmi tetap ada, tapi kalau untuk mendukung, tidak ada," tambah dia.

Di sisi lain, Hadi juga menegaskan bahwa soliditas TNI - Polri dalam mengawal Pilkada Serentak tetap terjaga. Menurutnya, jika soliditas antara TNI dan Polri sudah terjalin, maka Pilkada dipastikan akan berlangsung aman.

"Kalau TNI dan Polri sudah solid, pasti keamanan akan terjaga. Rakyat bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan tenang," ucapnya.

Kendati demikian, ancaman menghadapi Pilkada tetap masih ada. Terutama ancaman dari dunia siber. Pihaknya mengaku sudah mengantisipasi munculnya serangan siber dengan mengkontrol informasi - informasi yang berisi ujaran kebencian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com