Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimbun Longsoran, Jalur Antarkecamatan di Trenggalek Putus Total

Kompas.com - 22/02/2018, 14:45 WIB
Slamet Widodo,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalur utama penghubung antarkecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tertimbun material longsor, Kamis (22/2/2018). Akibatnya, jalur utama dari arah Trenggalek kota menuju Kecamatan Bendungan putus total.

“Untuk sementara jalur yang hendak menuju Kecamatan Bendungan maupun sebaliknya tertutup total,” ujar Kapolsek Bendungan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sukeni.

Jalur yang tertimbun material longsor ini berada di ruas jalan Trenggalek-Bendungan, tepatnya Kilometer 15, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dalam waktu hampir bersamaan, longsor juga terjadi di titik lain dan letaknya tidak jauh dari titik awal, yakni sekitar 50 meter.

Longsor ini dari lahan milik Perhutani di Petak-15 A, RPH Bendungan, BKPH Trenggalek, dan merupakan tanaman pohon pinus,” kata Wakil Kepala Admisnistratur Perhutani BKPH Kediri Andi Iswindiarto di lokasi.

Baca juga: Longsor di Brebes Timbun Petani di Sawah, 11 Orang Hilang

Sebelumnya, hujan deras secara terus-menerus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek mulai Rabu siang hingga Kamis dini hari. Akibatnya, tebing yang berada di sisi ruas jalan setinggi sekitar 15 meter longsor dan menimbun seluruh badan jalan sepanjang sekitar 10 meter, dengan ketebalan mencapai sekitar lima meter. Sedangkan di titik kedua, longsor juga menimbun seluruh badan jalan, tetapi tidak separah titik pertama.

“Terdapat dua titik longsor yang lokasinya tidak jauh. Untuk titik kedua longsor tidak separah di titik awal, yakni dari tebing setinggi sekitar 10 meter, dan ketebalan material hanya sekitar 80 sentimeter hingga satu meter dan panjang sekitar 12 meter. Material berupa tanah dan pohon,” ucap Andi Iswindiarto.

Longsor yang menimbun dan memutus total akses antarkecamatan ini terjadi pada Kamis (22/2/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, warga yang hendak melintas harus memutar melalui jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh dari jalur utama ini.

Baca juga: Perbaikan Tanah Longsor Rampung, Kereta Api Sudah Bisa Melintas

 

Diharapkan, pada Kamis siang ini langsung dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat dan dipastikan jalur segera terhubung kembali.

“Bagi warga yang hendak melintas, kami sarankan agar melintasi jalur alternatif dengan jarak tempuh selisih sekitar satu kilometer lebih jauh dari jalur utama ini. Kondisi jalur alternatif masih layak dan bisa dilintasi kendaran roda dua maupun roda empat,” terang AKP Sukeni.

"Kami sudah melakukan koordinasi bersama berbagai pihak untuk segera membuka jalur ini, dan hari ini juga alat berat sudah didatangkan dan segera melakukan pembersihan material,” ungkap AKP Sukeni.

Kompas TV Desain konstruksi dinding Jalan Perimeter dinilai tidak sesuai dengan kriteria teknis dan cukup membahayakan pengguna jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com