Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romo Prier, Korban Penyerangan Gereja Santa Lidwina Memaafkan Pelaku

Kompas.com - 21/02/2018, 17:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Romo Karl Edmund Prier hari ini, Rabu (21/02/2018), mengunjungi Polda DIY untuk menyampaikan ucapan terima kasih.

Selain itu, Romo Karl Edmund Prier yang mengalami luka parah dan harus menjalani operasi akibat penyerangan di Gereja Lidwina juga menyampaikan telah memaafkan pelaku Suliono.

Romo Karl Edmund Prier tiba di Mapolda DIY sekitar pukul 09.30 WIB. Pria yang akrab disapa Romo Prier itu datang bersama dengan Romo Suhardianto, Bruder Y Sarju, Romo Baskara, Yulius Felicianus, Lukas Ispadriarno, Hengky Widhi A, dan Yupita Jevanska Atuna. Rombongan diterima oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri.

Setelah itu, Romo Prier bersama rombongan lantas berbincang-bincang lebih kurang satu jam dengan Kapolda Brigjen Pol Ahmad Dofiri.

Kepada wartawan, Romo Prier mengatakan, kedatangannya ke Mapolda DIY untuk menyampikan ucapan terima kasih atas penanganan peristiwa di Gereja Santa Lidwina pada Minggu (11/2/2018) lalu.

"Kami datang untuk berterimakasih karena sudah dibantu," ujar Romo Prier di Mapolda DIY, Rabu (21/02/2018).

Baca juga : Uskup Agung Semarang Maafkan Penyerang Gereja Santa Lidwina

Romo Prier adalah salah satu korban penyerangan di Gereja Santa Lidwina. Dia mengalami luka cukup parah akibat sabetan pedang dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Meski mengalami luka cukup parah, namun Romo Prier menegaskan bahwa ia telah memaafkan pelaku penyerangan, yakni Suliono.

"Memaafkan, jelas saya memaafkan," ucapnya.

Romo Prier juga sempat mengutip sepenggal Doa Bapa Kami yang berbunyi "Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami".

"Tiap hari kita mendoakan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Itu mesti dilaksanakan," tegasnya.

Dia berharap pelaku Suliono sadar atas apa yang diperbuat. Selain itu, ia juga mengimbau agar umat tidak lagi takut dan cemas.

"Harapan saya, Suliono bisa sadar. Untuk umat supaya tidak takut lagi, tidak cemas lagi," tandasnya.

Saat ini, Romo Prier masih dalam proses pemulihan. Namun demikian ia sudah tidak merasa pusing dan mual.

Baca juga : Dua Korban Penyerangan di Gereja Santa Lidwina Diperbolehkan Pulang

Sementara itu, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kedatangan Romo Prier untuk berterima kasih atas penanganan kasus yang berjalan dengan baik. Pelaku juga sudah bisa ditangkap dan dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Dalam pertemuan itu, lanjut Ahmad, Romo Prier juga menyampaikan bahwa secara pribadi ia tidak memiliki dendam dan telah memaafkan pelaku.

Namun demikian, imbuhnya, sudah menjadi tanggung jawab negara untuk mengusut kasus penyerangan ini melalui kepolisian.

Menurut Ahmad, peritiwa penyerangan di Gereja Santa Lidwina harus diambil hikmahnya. Peristiwa tersebut bukan memecah belah bangsa, tetapi justru semakin merekatkan persaudaraan.

"Yang lebih penting lagi kita ambil hikmah dari kejadian kemarin, pertama menyadarkan kita semua untuk tetap menjaga keberagaman di Yogyakarta dan Indonesia. Kejadian kemarin bukan memacah tetapi merekatkan, kita bisa lihat bagaimana kerja bakti di gereja dilakukan dari seluruh unsur masyarakat," pungkasnya.

Baca juga : Mantan Santrinya Jadi Pelaku Penyerangan Gereja, Ponpes Payaman Perketat Seleksi

Kompas TV Hal ini disampaikan Buya, seusai menerima kunjungan sejumlah rohaniawan dan pegiat pluralisme di rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com