Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Limpahkan Barang Bukti 1,6 Ton Sabu ke Polda Kepri

Kompas.com - 21/02/2018, 14:28 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Bea Cukai Pusat yang diwakilkan KPU Bea Cukai tipe B Batam sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (21/2/2018), melimpahkan barang bukti sabu 1,6 ton yang diamankan dari kapal ikan berisi jaring ketam asal Taiwan dengan bendera Singapura KM 61870 Penuin Union.

Dengan dilakukannya pelimpahan ini, otomatis kasus ini sepenuhnya ditangani Direktorat IV Tipidnarkoba Mabes Polri dan Polda Kepri.

Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi mengatakan saat ini barang bukti sabu 1,6 Ton dan 4 tersangka sudah berada di Mapolda Kepri. Kasus ini masih dilakukan pengembangan.

"Kami yakin masih ada jaringan lain yang terkait dengan penangkapan kali ini, makanya kasus ini akan terus menjadi atensi kami dalam pengembangan dan penyidikannya," kata Didid di Mapolda Kepri, Rabu (21/2/2018).

Kasus ini terbesar setelah pengungkapan 1 ton 31 kilogram sabu yang ditemukan di kapal Sunrise Glory yang juga berbendera Singapura.

"Petugas gabungan dari Satgassus Polri, Direktorat IV Tipidnarkoba, Bea Cukai Pusat dan Bea Cukai Batam masih terus bekerja sama dan melakukan koordinasi guna pengungkapan jaringan serupa," ujar Didid.

Baca juga : Penyelundupan 1,6 Ton Sabu Terungkap, 8,4 Juta Jiwa Generasi Muda Diselamatkan

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe B Batam, Susila Brata mengatakan, pelimpahan dilakukan agar keempat tersangka bisa mendapatkan hukuman dari apa yang dilakukan mereka.

"Karena kasusnya berkaitan dengan tindak pidana narkoba, makanya barang bukti dan tersangka kami limpahkan ke kepolisian," ungkap Susila.

Meski begitu, pihaknya tetap menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal pengungkapan perdagangan gelap narkotika di seluruh wilayah perairan Indonesia, khususnya Kepulauan Riau.

Baca juga : Gunakan Barakuda, 4 Tersangka 1,6 Ton Sabu Dibawa ke Polda Kepri

Saat ini, 81 karung sabu yang per karungnya berisikan 20 kilogram sabu dan 4 tersangka WNA asal China Daratan, Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43) dan Liu Yin Hua (63) berada di Direktorat Reserse Natkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com