Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Bocah yang Tewas Tertimbun Longsor Berhasil Selamatkan Diri

Kompas.com - 20/02/2018, 18:47 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rivaldi (4), warga Dusun Cihirung, RT01 RW 07, Desa Ganjaresik, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, meninggal tertimbun tumpukan batu bata akibat longsor di daerahnya. 

Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata mengatakan, longsor yang disebabkan hujan tersebut terjadi pada Senin (19/2/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Rivaldi dan kedua orangtuanya, Ence (35) dan Enah (30), tengah tertidur lelap di dalam satu kamar. 

"Anaknya ini (korban) tidur paling ujung," ujar Hari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/2/2018).

Posisi rumah korban, sambung Hari, berada di bawah tembok penahan tanah (TPT) atau kirmir. Sementara di atas kirmir terdapat tumpukan batu bata. "Di atas kirmir itu ada 10.000 tumpukan batu bata milik tetangganya yang tengah membangun rumah," jelasnya.

(Baca juga : Gunung Sampah 15 Meter di Mozambik Longsor, 17 Orang Tewas)

Menurutnya, derasnya hujan menggerus kirmir. Akibatnya terjadi longsor yang diikuti jatuhnya tumpukan batu bata dan menjebol tembok kamar tempat korban tidur terlelap.

"Itu tanah dari rumah belakang mereka, di atasnya ada tumpukan batu bata, itu jatuh menimpa tembok kamar korban. Korban yang sedang terlelap tidur tertimbun bongkahan tembok dan batu bata tersebut," tuturnya.

Rivaldi tewas seketika tertimbun bongkahan tembok dan ribuan batu bata. Sementara kedua orangtuanya selamat lantaran sempat menghindar dari terjangan batuan tersebut.

"Orangtuanya dapat menghindar sehingga mengalami luka-luka di bagian tangan dan kepala," ucapnya.

Hari menuturkan, orangtua korban saat ini sudah berada di rumah dengan kondisi terluka. "Korban luka sudah di rumahnya," tuturnya seraya mengatakan pihaknya memberikan santunan kepada keluarga korban. 

(Baca juga : Longsor Gerus Rumah di Sumedang, Bocah 4 Tahun Tewas)

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua banjarnahor menambahkan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang dibantu warga langsung mengevakuasi korban yang mengalami luka ringan ke puskesmas.

Longsor di Sumedang ini, sambung Joshua, terjadi di dua tempat. Yakni di Kecamatan Wado dan Kecamatan Darmaraja.

Longsor di Kecamatan Darmaraja berdampak pada belasan rumah di Dusun Munjul, Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

"Yang terdampak 11 KK (kepala keluarga). Pemerintahan setempat beserta warga membereskan material longsoran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com