Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2019, PDI-P Tetap Pilih Jokowi

Kompas.com - 19/02/2018, 21:33 WIB
Fitri Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menghadiri rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) PDI-P NTB. Dalam pertemuan itu, Megawati mengingatkan seluruh kader untuk memenangkan paslon yang diusung PDI-P. 

Hal tersebut disampaikan Hamka Haq, Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME DPP PDI-P. Ia menambahkan, dalam acara tersebut Megawati meminta kader menyiapkan diri dalam Pemilu 2019. Pilihan PDI-P untuk 2019, jatuh pada Jokowi

“Sampai sekarang PDI-P masih Jokowi. Orang lain saja mencalonkan, apalagi kita. Tapi semua pasangan Jokowi akan dibahas di Rakernas PDI-P nanti, sampai sekarang kita masih punya Jokowi,” ucap Hamka, Senin (19/2/2018).

Mengenai Pilkada, sambung Hamka, Megawati meminta kader PDI-P tetap solid dan terus berkonsolidasi untuk kesiapan Pilkada, Pileg, dan Pilpres.

(Baca juga : Fadli Zon: Jangan Sandingkan Prabowo dengan Jokowi, Platformnya Beda)

”Kalau mau menang harus solid. Termasuk dengan partai-partai sesama pendukung harus solid, memfungsikan kader-kader baik di PAC, DPC, sampai ranting,” ucapnya.

Dalam Rakerdasus juga dibahas soal bahaya berita hoax dan cara menangkalnya. Karena berita hoax kerap menyerang dan menyudutkan PDI-P. Salah satu cara menangkisnya, semua pihak harus solid dan memungsikan kader partai hingga DPC dan ranting.

Rakerdasus yang digelar tertutup ini dihadiri para paslon kandidat Pilkada Serentak 2018 yang diusung PDI-P. Mereka adalah cagub-cawagub NTB, Ahyar Abduh dan Mori Hanapi. Kemudian cabup dan cawabup Lombok Barat, paslon Izzul Islam dan Khudori Ibrahum.

Ada pula cabup cawabup Lombok Timur, Sukisman Azmiy dan Rumaksi, serta paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Arahman dan Fera Amalia.

Kompas TV Kehadiran presiden yang mendadak pun membekas di kedua mempelai dan warga sekitar. Berikut kisahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com