Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Bertelur Akan Diisolasi di Rumah Sakit Selama 7 Hari

Kompas.com - 19/02/2018, 18:16 WIB
Abdul Haq ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengambil keputusan untuk mengisolasi Akmal (14), remaja bertelur yang kembali menggegerkan warga, Senin (19/2/2018). Saat ini, tubuh Akmal dinyatakan bersih dari benda asing.

Guna mengungkap fakta terkait fenomena telur di dalam tubuh Akmal, pihak rumah sakit akan mengisolasi Akmal selama tujuh hari.

"Kami akan mengisolasi pasien selama tujuh hari, dalam artian hanya orang-orang tertentu yang bisa membesuk pasien. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui asal muasal telur tersebut," kata dr Ratnah Hafied, dokter anak yang menangani langsung Akmal.

Baca juga : Bertelur Lagi, Seorang Remaja Kembali Dibawa ke Rumah Sakit

Akmal sendiri diketahui kembali menggegerkan warga setelah bertelur lagi. Bentuk telur tersebut menyerupai telur ayam yang kini masih disimpan oleh dokter dan orangtua Akmal.

Akmal (14) mengeluarkan telur terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa pada pukul 11.00 Wita. Sebelumnya, pihak rumah sakit berhasil mendapatkan foto rontgen letak dua butir telur di dalam tubuh Akmal.

"Tadi malam saya bawa ke puskesmas karena sakit perut dan ternyata pihak puskesmas curiga ada telur di dalam perutnya, makanya dirujuk ke sini," kata Rusli, orangtua Akmal.

Baca juga : Kembali Bertelur, Akmal Akhirnya Diperiksakan ke Rumah Sakit

Kompas TV Ada banyak menu makan pagi yang dapat anda coba dan salah satunya yang baru yaitu roti gandum berlapis kacang karamel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com