Curi Motor Warga yang Sedang Melayat, Pemuda Tewas Dihajar Massa

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas dihakimi massa setelah kepergok mencuri sepeda motor warga.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (17/02/2018) siang. Akibat dihajar massa, pelaku yang diketahui dengan inisial AM, warga Desa Tanjung, Kecamatan Manggelewa, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

“Pelaku tewas setelah tertangkap warga saat tengah membawa kabur motor hasil curian,” ungkap Kepala Subbagian Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta.

Dia mengatakan, peristiwa itu bermula ketika pemilik kendaraan, Rosmini (25) pergi ke rumah keluarga di Kelurahan Kendai Dua, untuk melayat. Begitu tiba, korban memarkirkan sepeda motornya di depan lapangan bulu tangkis.

Namun saat hendak pulang, Rosmini terkejut tak lagi melihat kendaraannya. Menyadari kendaraan tak ada di tempat, Rosmini langsung melaporkan ke warga sekitar bahwa motornya telah hilang.

(Baca juga: Kabar Istri yang Tabrakkan Fortuner ke Mobil Suami setelah Lihat Wanita Lain)

Mendengar hal itu, warga langsung mencari hingga kemudian menemukan pelaku sedang membawa kabur motor curian bersama rekannya.

Pelarian pelaku akhirnya terhenti setelah dikepung warga di areal persawahan. Saat itu juga, AM menjadi bulan-bulanan warga.

Akibat kejadian itu, AM tewas dengan luka parah, sedangkan rekannya kabur dari amukan massa.

“Pelaku dikeroyok warga yang berjumlah puluhan orang, hingga menyebabkan dia meninggal dunia. Sedangkan satu pelaku lain berhasil melarikan diri,” kata Suhatta.

Tidak lama kemudian, petugas yang mendapat informasi tiba dilokasi untuk mengamankan tempat kejadian. Pelaku langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dompu.

“Di TKP, kami temukan satu lembar kertas tilang dari Satlantas dan dua buah gelang yang diduga emas. Sementara korban yang meninggal saat ini sedang diambil tindakan medis,” ucap Suhatta