Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terguling di Tanjakan, Berkarung-karung Gabah Kering Berhamburan

Kompas.com - 17/02/2018, 09:04 WIB
Junaedi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

MAMUJU,KOMPAS.com — Sebuah truk bermuatan belasan ton gabah kering terguling di tanjakan Jalan Trans Sulawesi, Desa Pati'di, Kabupaten Mamuju, Sulawesi barat, Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 04.00.

As roda belakang patah dan menyebabkan truk berjalan mundur 10 meter. Truk itu menabrak pohon di pinggir jalan, terguling, dan muatannya tercecer di jalan.

Beruntung tak ada kendaraan lain yang berada di lokasi saat kejadian. 

Baca juga: Penyelundupan Manusia, 22 Imigran Sembunyi Dalam Truk Pengaduk Semen

Pengemudi dan kernet yang selamat dalam kecelakaan itu langsung menyingkirkan gabah kering yang tercecer ke pinggir jalan. 

Menurut rencana, gabah kering asal Kecamatan Kalukku ini akan dibawa ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

“Saya sempat panik saat sedang berada di tanjakan, as roda belakang patah dan truk tiba-tiba mundur, untung tertahan pohon," kata sang pengemudi, Ikbal. 

Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Tol Meruya

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Meski demikian, kerugian akibat gabah yang tercecer itu mencapai puluhan juta rupiah. 

Truk tersebut akan dievakuasi menggunakan truk rekannya dengan cara diikat bagian bak dan langsung ditarik.

Kompas TV Sebanyak tiga orang tewas dan empat lainnya luka akibat longsor di wilayah Gunung Payung Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com