Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Banda Aceh, Barongsai Jadi Media Persahabatan Etnis Tionghoa dan Muslim

Kompas.com - 16/02/2018, 15:51 WIB
Raja Umar,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Barongsai, tarian tradisional China, menjadi salah satu media perekat persahabatan antara etnis Tionghoa dan Muslim di Kota Banda Aceh. Hal itu terlihat dari 25 penari barongsai, delapan di antaranya adalah pelajar Muslim warga Banda Aceh yang selalu ikut dalam penampilan barongsai setiap perayaan tahun baru Imlek.

“Di mana pun barongsai tidak melihat etnis, suku, dan agama. Siapa saja yang mau bergabung kita terbuka, untuk seluruh pelajar hingga mahasiswa, termasuk untuk Muslim, dengan batasan umur sampai dengan 30 tahun,” kata Acong, pelatih barongsai dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Aceh, Jumat (16/2/2018).

Menurut Acong, delapan pelajar Muslim warga Banda Aceh sudah bergabung dengan kelompok barongsai ini sejak lima tahun lalu, setelah satu tahun terbentuknya kelompok barongsai di bawah naungan FOBI Aceh.

Baca juga: Klub Barongsai dan Naga Meriahkan Imlek di Pangkal Pinang

“Barongsai kami ini sudah enam tahun lalu. Kawan-kawan pelajar Muslim warga Aceh sudah bergabung dengan kami sekitar lima tahun, dan jumlah yang bergabung dari musim setiap tahunnya terus meningkat. Ada yang keluar karena sudah lewat usia dan masuk lagi yang masih muda,” ujar Acong.

Untuk menyambut tahun baru Imlek 2018, kaloborasi barongsai etnis Tionghoa dengan Muslim ditampilkan di kawasan Pasar Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, untuk menghibur warga. Diharapkan,  pada tahun mendatang rezeki mereka dapat bertambah dari tahun sebelumnya.

“Hari ini kami tampilkan barongsai dalam rangka menyambut hari raya China, tujuannya untuk menghibur warga Banda Aceh sehingga di tahun depan rezekinya lebih bertambah dari tahun sebelumnya,” ucap Acong.

Baca juga: Imlek, Warga Ambarawa Nantikan Liong, Barongsai, dan Pesta Kembang Api

Kompas TV Jelang perayaan Tahun Baru Imlek ke-2569, para produsen barongsai di Semarang, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com