Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Iseng, Kampung Warna-warni di Bogor Kini Menginspirasi

Kompas.com - 16/02/2018, 08:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Kompas TV Di Kota Bandung kini ada sebuah kampung dengan bentuk cat warna warni, yang dinamakan Kampung Cibunut berwarna.

Upaya tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di kampung itu.

"Kami masih kembangkan karena hasilnya memang untuk warga sekitar," ujarnya.

(Baca juga: "Enggak Nyangka Pak Jokowi Mau Datang ke Pernikahan Anak Saya...")

Salah seorang pengunjung, Agi (26), mengaku tertarik dengan kampung warna-warni Katulampa. Dia tahu adanya kampung warna-warni itu setelah banyak bermunculan di media sosial.

“Kalau di luar kota kan memang ada seperti di Malang dan Semarang. Bogor baru kali ini saja,” tuturnya.

Agi menyebutkan, berbeda dengan tempat lain, di kampung warna-warni Katulampa juga disediakan permainan tradisional sehingga anak-anak bisa belajar dan mengetahuinya.

“Tidak hanya bermain tetapi bisa belajar juga. Jadi tidak rugi kalau mengajak anak-anak ke sini," ungkapnya.

Keberadaan kampung warna-warni Katulampa telah membawa perubahan positif bagi warga di sana. Sektor bisnis pariwisata yang dibarengi dengan pemanfaatan usaha warganya untuk berjualan ikut meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Tahun 2017, Kelurahan Katulampa meraih prestasi dengan menyabet juara ketiga Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional.

Saat berkunjung ke kampung warna-warni Katulampa pada tahun 2017, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memberi apresiasi dengan adanya kampung warna-warni di Katulampa.

Deddy mengatakan, Katulampa bisa menjadi inpirasi bagi kelurahan lain. Tidak hanya di Jawa Barat, bahkan di Indonesia, dalam hal implementasi sinergitas berbagai pihak. Sinergitas ini penting untuk mengembangkan potensi kreativitas yang dimiliki wilayah dan masyarakat.

"Saya kira ini bukti sinergitas berbagai pihak, mulai dari pemerintahnya, komunitasnya, pengusahanya, dan juga akademisinya. Bisa mewujudkan Kelurahan Katulampa yang terkenal dengan sumber banjir menjadi kelurahan yang dikenal dengan prestasinya," kata Deddy kala itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com