BANDUNG, KOMPAS.com - Dua orang korban kritis kecelakaan bus maut di Jalan Tanjakan Emen, Ciater, Subang, sudah dirujuk ke rumah sakit di Tangerang Selatan. Adapun dua korban kecelakaan tersebut yakni Elmira (3), seorang anak batita; dan ibunya, Kanah (66), yang mengalami patah tulang.
"Hari Senin (12/8/2018) siang sudah dirujuk ke RS Tangerang Selatan, artinya sudah memungkinkan dan ada perkembangan. Ketika hari Minggu (10/2/2018) enggak diizinkan dokter karena kondisi masih kritis," jelas Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Mamat, kedua korban ini mengalami patah tulang di kaki. Hal tersebut yang mengharuskan keduanya mendapatkan perawatan serius dari rumah sakit.
"Akibat kena benturan sehingga kondisi pasien serius dan harus dirawat," ujarnya.
Baca juga: 11 Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Masih Dirawat Intensif di RSU Tangsel
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata (Premium Class) bernomor polisi F 7959 AA yang membawa 52 penumpang berangkat dari Ciputat, Jakarta, melewati Tol Cipularang dan mampir untuk makan di daerah Tangkuban Perahu, Lembang, kemudian dilanjutkan turun ke Ciater melalui jalur Tanjakan Emen.
Namun, dalam perjalanan, bus itu mengalami kecelakaan dan sempat menabrak pengemudi kendaraan roda dua dan terguling di jalan raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, atau Tanjakan Emen, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu, bus yang membawa 52 orang tersebut menewaskan 27 orang, 22 luka berat, dan tujuh orang luka ringan.
Baca juga: Korban Luka Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Masih Trauma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.