Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua TKI yang Tewas di Malaysia Lapor Polisi

Kompas.com - 14/02/2018, 15:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOE, KOMPAS.com - Keluarga Adelina Sau, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Malaysia, langsung bereaksi setelah kejadian itu mencuat ke publik.

Yohana Banunaek, ibu kandung Adelina melaporkan kasus kematian anaknya ke Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS). Yohana meminta polisi, segera menangkap para pelaku pengirim anaknya ke Malaysia pada 2015 lalu.

Adelina adalah anak kedua dari pasangan Marthen Sau dan Yohana Banunaek. Ia direkrut oleh seorang warga asal Kupang yang belum diketahui identitasnya.

Menurut Yohana, pada Agustus 2015, Adelina direkrut untuk dikirim ke Malaysia, tanpa persetujuan keluarga.

"Kami minta polisi segera menangkap pelaku pengiriman anak kami," kata Yohana kepada sejumlah wartawan, Rabu (14/2/2018).

(Baca juga : Adelina, TKI yang Meninggal di Malaysia Disebut Pekerja Ilegal )

Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto mengaku sudah melakukan penyelidikan, sejak Adelina tewas beberapa waktu lalu.

"Saya sudah perintahkan tim yang dipimpin Kasat Reskrim untuk lidik (penyelidikan), dan kami akan proses sesuai dengan penanganan kasus-kasus trafficking sebelumnya. Tetap akan diusut hingga tuntas oleh penyidik Polres TTS," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, Adelina (21), tidur bersama anjing selama sebulan. Perempuan ini tampak takut merespons saat hendak dievakuasi tim penyelamat.

Di tubuh Adelina terdapat nanah pada bekas luka bakar. Dia meninggal setelah dirawat di rumah di Malaysia. Polisi setempat sedang menyelidiki dugaan pembunuhan terhadap Adelina.

Kompas TV Pemerintah Indonesia dan Malaysia kini terus mengawal kasus ini dan akan memastikan hak-hak Adelina Lisau terpenuhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com