Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2018, 14:45 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo akan menunjuk Plt Bupati Subang demi berjalannya roda pemerintah. Kebijakan itu akan diambil jika Bupati Subang, Imas Aryumningsih ditetapkan sebagai tersangka. 

Bupati Subang Imas Aryumningsih ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya baru mendapat informasi dan langsung staf kami mengecek ke KPK. Kami menunggu pengumuman resmi KPK yang berkaitan OTT maupun dengan status. Baru secara resmi kami akan mengambil langkah untuk menunjuk Plt-nya. Seandainya dia (Imas Aryumningsih) ditahan," ujar Tjahjo Kumolo di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2018).

Namun jika Bupati Subang tidak ditahan, pihaknya menghargai proses hukum tetap. Artinya, Bupati Subang masih bisa memimpin roda pemerintahan di Subang.

"Seperti Gubernur Jambi Zumi Zola, dia kan tersangka. Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah menunggu proses pengadilan," kata dia.

(Baca juga : Kekayaan Bupati Subang Imas Aryumningsih Mencapai Rp 50 Miliar )

Sebagai Mendagri, ia mengaku sedih dan prihatin atas banyaknya kasus korupsi yang menyeret kepala daerah sebagai tersangka.

Padahal selama ini dirinya selalu mengingatkan para kepala daerah untuk memahami area rawan korupsi. Sehingga tidak terjebak perilaku korup dan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

"Saya sebagai Mendagri, teman kepala daerah, iya kami sedih dan prihatin. Kenapa masih terus dan tidak belajar dari yang sudah kita saksikan. Kan media hampir setiap detik menyuarakan, online, TV, lha kok iya enggak hati-hati," ungkapnya.

Tjahjo menyebutkan area rawan korupsi meliputi jual beli jabatan, belanja barang dan jasa, penyusunan anggaran, bansos, serta hibah.

"Undang-undang sudah ada. KPK ketatnya kayak begitu. Kalau orang mengatakan apes iya enggak apes. Sebagai pejabat daerah masak enggak tahu area rawan korupsi," tuturnya.

"Ada calon gubernur yang juga masih mencari uang di era-era yang mau pendaftaran sekarang sudah tahap konsolidasi partai, persiapan Pilkada Serentak masih ada kepala daerah yang tertangkap," tambahnya.

(Baca juga : OTT di Subang, KPK Tangkap 8 Orang Termasuk Bupati Imas Aryumningsih )

Berita sebelumnya, KPK menyatakan, dalam OTT di Subang, diamankan 8 orang, di antaranya Bupati Imas. Dalam OTT kali ini, KPK disebut menyita uang ratusan juta rupiah yang diduga bukti transaksi suap terkait pemberian izin oleh kepala daerah. 

Kompas TV Pasca-penangkapan Bupati Subang kegiatan di Kantor Bupati Subang masih normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com