Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Aqil: NU Tidak Pecah di Pilkada Jatim...

Kompas.com - 14/02/2018, 12:32 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj membantah NU pecah di Pilkada Jawa Timur 2018 menyusul majunya 2 kader NU, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa.

Kata Said, di momentum Pilkada Jatim, NU hanya punya 2 kader yang mencalonkan diri. "NU hanya punya 2 calon, bukan pecah. Warga NU bebas memilih," katanya di Surabaya, Rabu (14/2/2018).

Dengan majunya 2 kader NU, warga Jatim juga memiliki banyak pilihan. "Kita cuma siapkan menu berbeda. Ada rawon, ada sate. Siapapun yang menang, ya tetap NU," ujarnya.

Jadi anggapan yang menyebut NU pecah karena momentum politik Pilkada Jatim, menurut Said, tidaklah benar. "Jadi NU tidak pecah, hanya saja calonnya ada dua," tegasnya lagi.

Dua calon gubernur yang resmi maju di Pilkada Jatim masing-masing adalah kader NU. Gus Ipul pernah menjabat ketua umum Gerakan Pemuda Ansor, dan saat ini menjabat salah satu ketua di PBNU, sementara Khofifah sampai saat ini masih menjabat ketua umum Muslimat NU.

Baca juga : Megawati Undang Said Aqil untuk Bahas Calon di Pilkada Jatim

Di Pilkada Jatim, Gus Ipul menggandeng Puti Guntur Soekarno. Pasangan yang diusung PKB, PDI-P, PKS, dan Partai Gerindra ini mendapat nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut yang digelar KPU kemarin siang.

Sementara Khofifah Indar Parawansa menggandeng Emil Elistyanto Dardak yang juga bupati Trenggalek. Pasangan ini diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, serta Partai Hanura, yang mendapat nomor urut 1.

Baca juga : Said Aqil: NU di Barisan Depan Kawal Keutuhan NKRI Kini dan Seterusnya

Kompas TV Dukungan disampaikan oleh ketua umum PB NU Said Aqil Siroj

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com