Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu, Panglima TNI Beri Penghargaan Kru KRI Sigurot 864

Kompas.com - 11/02/2018, 09:05 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari ini, Minggu (11/2/2018), berencana  memberikan penghargaan kepada personel KRI Sigirot 864 yang menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton di wilayah perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

Saat ini KRI Sigurot 864 bersandar di Dermaga Lanal Batam, Kepri.

Hal ini disampaikan  Wakil Kepala Staf Angkatan Laut  Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman seusai menggelar konferensi pers di Dermaga Lanal Batam, Sabtu (10/2/2018) kemarin.

"Kalau tidak ada halangan, Minggu (11/2/2018), Panglima akan memberikan penghargaan kepada seluruh personel KRI Sigurot atas keberhasilan yang membanggakan ini," kata dia. 

Baca juga: Moeldoko Apresiasi TNI AL yang Sukses Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu

Pengungkapan kali ini merupakan pengungkapan terbesar yang patut diberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya. Sebab, mengungkap suatu jaringan peredaran narkoba tidaklah mudah, apalagi di laut.

Wilayah pantai selatan dan bagian timur Indonesia memang terbilang rawan penyelundupan narkoba. Hal ini juga diakui Badan Narkotika Nasional (BNN)  sehingga lembaga tersebut meminta bantuan TNI AL untuk meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut.

"Personel kami memang kerap melakukan penindakan penyelundupan narkoba di wilayah pantai selatan dan perairan Indonesia timur, tetapi tidak sebesar saat ini. Paling kisaran 2-3 kg. Tapi kali ini sangat luar biasa yang mencapai hingga 3 ton," kata Taufiq.

Baca juga : Sabu di Kapal Berbendera Singapura Ternyata Capai 3 Ton

Kompas TV Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional menangkap 12 bandar narkoba jaringan internasional di Aceh dan Medan yang dikendalikan dari dalam Lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com