Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Helm Tabung Gas Melon dari Yogyakarta (1)

Kompas.com - 09/02/2018, 15:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Naik sepeda motor, wajib hukumnya pakai helm. Helm sangat penting untuk keselamatan pengendara sepeda motor, bukan semata karena takut ditilang polisi.

Helm menjadi elemen penting dalam berkendara. Di balik fungsi pentingnya, helm telah menjelma menjadi benda unik dan menggemaskan.

Di Yogyakarta, pria bernama Agung Budi Triyono (40) membuat helm unik. Tak tanggung-tanggung, pemilik Gung's Helm Retro ini terinspirasi dari tabung gas melon 3 kg.

Ya, Anda tak salah baca. Inspirasinya datang dari tabung gas 3 kilogram yang sehari-hari kerap berada di dapur.

Bentuk dan warna hingga aksesoris yang ada di helm ciptaan Agung Budi Triyono ini semuanya menyerupai gas melon 3 kg. Sesuai dengan yang menginspirasinya, helm tersebut diberi nama serupa.

"Helm tabung gas ini awalnya dari ide konyol, waktu enggak ada kerjaan, lalu kepikiran mau bikin apa. Tiba-tiba di jalan melihat ada yang bawa tabung gas, muncul ide membuat helm tabung gas 3 kg ini," ujar Agung saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/2/2018).

(Baca juga: Cerita di Balik Seliged, Sepeda Listrik Mirip Harley Davidson dari Jogja)

Helm Tabung Gas.Istimewa Helm Tabung Gas.
Meski bentuk dan aksesoris yang ada sangat mirip dengan tabung gas melon 3 kg, namun bukan berarti bahannya dari gas berwarna khas hijau tersebut. Agung hanya memodifikasi helm biasa dan membuatnya sesuai bentuk tabung gas 3 kg.

"Bahannya bukan dari tabung gas, helm kami modifikasi dan hanya mengambil bentuknya saja. Ini sudah setengah tahunan dan saya lihat-lihat di beberapa daerah juga sudah ada yang bikin, hampir bersamaan," tuturnya.

Agung menuturkan, helm tabung melon sekarang masih berupa sampel. Ada beberapa yang masih butuh disempurnakan dan diperhalus hingga menjadi sempurna. Rencananya, lanjut dia, helm bentuk ini hanya untuk show saja.

"Ini masih sampel. Butuh perbaikan dan poles sana-sini agar lebih sempurna lagi. Kalau bentuknya sudah, kan seperti itu orang langsung tahu tabung gas," tuturnya.

Dia lalu bercerita, pernah suatu saat adiknya menggunakan helm tabung gas melon 3 kg ini untuk berkeliling. Setelah pulang ke rumah, adiknya cerita kalau menjadi perhatian dan banyak orang mengajaknya berfoto.

"Adik saya yang pernah memakai. Saat pulang cerita kalau diajak foto orang-orang gara-gara memakai helm tabung gas ini," urainya sambil tertawa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com