Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan 'Rindu' Tak Ingin Boros Selama Kampanye

Kompas.com - 09/02/2018, 11:21 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bakal menggulirkan program kampanye efisien selama perhelatan Pilkada Jawa Barat 2018.

Ridwan mengatakan, kampanye efisien yakni mengeluarkan dana secara proporsional selama proses sosialisasi.

"Kampanye efisien itu kita masuk ke daerah yang kita tidak dikenal dengan maksimal. Kita merawat secukupnya di daerah yang (elektabilitas dan popularitas) sudah baik. Kalau disamaratakan cost-nya tidak proposional. Obati penyakitnya di bagian masing-masing," ucap Ridwan dalam rapat akbar pasangan Rindu (Ridwan-Uu) di Sabuga Bandung, Kamis (8/2/2018) malam.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku sudah memiliki sumber dana untuk kampanye. Namun, ia pun membuka pintu dukungan partisipatif bagi para relawannya yang ingin mendonasikan dana untuk membantu kegiatan sosialisasi.

(Baca juga : Ridwan Kamil: Kita Harus Menang dengan Ilmiah, dengan Akhlak )

"Dana kampanye kan kita satu-satunya yang punya website udunan.jabarjuara.id," ucapnya.

Emil menyebut, dana kampanye akan diprioritaskan untuk membayar para saksi. Dia memperkirakan, biaya para saksi akan memakan dana berkisar Rp 20 miliar-23 miliar.

"Kalau ada terkumpul itu utamakan untuk biaya saksi. Kalau dana yang lebih itu real biaya saksi," ungkapnya.

Sementara itu, wakil tim pemenangan pasangan Rindu, Arfi Rafnialdi mengaku belum bisa menjabarkan berapa dana kampanye pasangan Rindu. Namun, sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dana kampanye tidak boleh lebih dari Rp 473 miliar.

"Dalam estimasi tim kami rasanya tidak butuh dana sebesar itu untuk meraih kepercayaan dari masyarakat Jabar. Angkanya belum bisa kami buka karena kami punya mekanisme," tuturnya.

(Baca juga : Cyrus Network: Ridwan Kamil Masih Jadi Top of Mind Pemilih Jabar )

Saat ini, sambung Arfi, tim pemenangan terus mencoba melakukan kampanye efisien dengan prinsip partisipatif atau mendapatkan dukungan baik tenaga atau materi dari simpatisan partai, relawan, dan masyarakat independen.

"Beberapa prinsip kita akan melakukan kampanye seefisien mungkin kita coba tidak hamburkan sumber daya. Kita gunakan prinsip partisipatif sebisa mungkin setiap elemen pendukung Emil-Uu berikan kontribusinya," jelasnya.

Kompas TV Hingga hari pendaftaran, ada empat bakal calon yang akan ikut Pilgub di Jabar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com