Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instrat: Popularitas Dedi Mulyadi Berpotensi Salip Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar

Kompas.com - 08/02/2018, 17:56 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis hasil survei persepsi warga Jawa Barat menjelang Pilkada Jawa Barat 2018.

Dalam rilis tersebut, pemilik kontestan peserta Pilkada Jawa Barat, pemilik popularitas tertinggi, masih dipegang oleh Deddy Mizwar dengan angka 93 persen.

Social Analyst Instrat, Adi Nugroho mengatakan, tingginya popularitas Deddy Mizwar sangat wajar lantaran latar belakangnya sebagai artis dan petahana yang memiki banyak waktu berkeliling Jawa Barat.

“Tapi popularitas Deddy Mizwar cenderung stagnan, mentok,” kata Adi dalam pemaparannya di Hotel Sawunggaling, Jalan Sawunggaling, Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).

Sementara itu, kontestan Pilkada Jawa Barat lainnya, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi justru mengalami peningkatan popularitas yang cukup signifikan. Jika pada bulan Desember 2016 Ridwan Kamil poparitasnya mencapai 80 persen dan bulan Desember 2017 menjadi 83 persen, popularitas wali Kota Bandung ini hingga bulan Januari 2018 telah mencapai 88 persen.

Baca juga : Cyrus Network: 98,5 Persen, Popularitas Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Sudah Mentok

Fenomena yang sama dialami Dedi Mulyadi. Ketika pada bulan Desember 2016 popularitasnya hanya 57 persen dan di bulan Desember 2017 angkanya naik menjadi 65 persen, pada bulan Januari 2018 popularitas Dedi Mulyadi menjadi 68 persen.

“Dedi Mulyadi punya potensi besar untuk menyalip Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar,” ungkapnya.

Namun demikian, ketika disurvei dalam hal elektabilitas secara berpasangan, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menjadi pemilik elektabilitas tertinggi dengan perolehan 25,6 persen. Kemudian disusul dengan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan 24,1 persen.

Dengan posisi 45,2 persen warga Jawa Barat belum menentukan pilihan, dua pasangan lainnya Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan tingkat elektabilitas hanya 2,1 persen dan TB Hasanudin-Anton Charliyan dengan 1,9 persen, Instrat menyatakan pertarungan Pilkada Jawa Barat 2018 hanya milik pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

“Posisi kompetisi Pilkada Jawa Barat akan diprediksi kompetitif untuk dua pasangan saja. Yang popularitasnya rendah harus memiliki energi ekstra keras untuk menaikan popularitas mereka. Tapi saya rasa sangat berat hanya dalam waktu empat bulan,” tandasnya.

Baca juga : Daripada Diam di Posko Pemenangan, Dedi Mulyadi Pilih Temui Warga

Survei Instrat dilakukan di 27 Kabupaten Kota, 225 kecamatan di Jawa Barat pada tanggal 27 Januari hingga 30 Januari dengan jumlah responden 1.800 orang. Adapun margin error-nya plus minus 2,3 persen.

Kompas TV Deklarasi pasangan bakal Calon Gubernur dan bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat di pilkada 2018, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi digelar di Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com