Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Politik Meningkat Jelang Pilkada, MUI Jateng Gelar Pertemuan Ulama

Kompas.com - 08/02/2018, 16:50 WIB
Labib Zamani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah akan mengadakan halaqah (perkumpulan) para ulama Jateng untuk menghadapi dan mengantisipasi suhu politik menjelang Pilkada Serentak 2018.

Menurut Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Daroji, rencana kegiatan itu telah disampaikan MUI melalui rapat KPU Jateng yang dihadiri bupati/wali kota di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Agenda utama dalam kegiatan ini adalah berkomitmen untuk menjaga kondusivitas menjelang Pilkada Serentak 2018.

"MUI siap mengadakan halaqah para ulama Jawa Tengah. Partai politik apa pun kita undang supaya mereka itu sama-sama untuk menjaga kondisi Jateng tetap aman dan kondusif menjalang Pilkada Serentak 2018," kata Daroji seusai melantik pengurus MUI Surakarta periode 2017-2022 di Pendapa Gede Kompleks Balai Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2018).

Baca juga: Temui MUI, Bambang Soesatyo Terima Sejumlah Masukan terkait RKUHP

MUI, lanjut Daroji, juga akan mengadakan khotbah serentak di seluruh Jateng. Khotbah ini tak lain untuk menyuarakan kepada semua umat Islam dan masyarakat di Jateng agar bersama-sama menjaga Jateng tetap kondusif.

"Jangan ada bentrok di antara kita karena yang rugi kita sendiri. Setelah Pilpres 2019 nanti, kita mengadakan diskusi dan seminar bagaimana sistem pemilu yang baik karena sekarang masih ada keluhan-keluhan di lapangan," terang dia.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap, menjelang Pilkada Serentak 2018 pengurus MUI dapat memberikan pengayoman bagi masyarakat. Di sinilah, kata Rudy, peran MUI sebagai payung besar umat.

"Kita berharap MUI bisa mengayomi semua umat beragama yang ada di Solo. MUI harus mampu mengayomi dan memberikan solusi dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi umat," ungkap Rudy.

Baca juga: Pemprov DKI dan MUI Akan Tetapkan Lokasi Wisata Halal di Jakarta

Kompas TV Ketua MUI bidang Fatwa Huzaemah Yango menyatakan hukum vaksinasi terutama difteri menjadi wajib.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com