Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Longsor di Cijeruk, Rute Bogor-Sukabumi Ditargetkan Normal pada 14 Februari

Kompas.com - 08/02/2018, 15:34 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan secepatnya melakukan perbaikan jalur rel kereta api jurusan Bogor-Sukabumi akibat longsor yang terjadi di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Longsor itu menyebabkan perjalanan Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi tak beroperasi setelah fondasi rel jalur di sana longsor sepanjang 40 meter pada Senin (5/2/2018).

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya membangun jembatan darurat agar jalur kereta api dapat dilalui.

Edi menargetkan jembatan darurat itu dapat selesai selama enam hari kerja atau sampai tanggal 14 Februari 2018. Saat ini, perbaikan sedang diupayakan dengan memasang tiang pancang serta fondasi.

"Kami berupaya perbaikan atau pengerjaan ini bisa secepatnya selesai sehingga jalur dari Bogor menuju Sukabumi bisa segera kami aktifkan," ucap Edi, Kamis (8/2/2018).

Baca juga: Longsor di Cijeruk Bogor, Rel KA Sepanjang 40 Meter Menggantung

Dia menambahkan, konstruksi jembatan darurat ini dibuat dengan ujung rel diberi tiang dan tengahnya diperkuat dengan penyangga agar aman saat dilintasi kereta api.

"Jadi seperti model jembatan yang diberikan perkuatan. Tentu saja ke bawah harus mencapai tanah keras untuk fondasi," katanya.

Edi menuturkan, PT KAI belum dapat menghitung secara rinci kerugian yang dialami akibat tak beroperasinya kereta api jurusan Bogor-Sukabumi itu.

Meski begitu, pihaknya mengupayakan agar bisa cepat selesai dari yang ditargetkan. Dia juga berharap supaya cuaca dapat bersahabat sehingga tidak menghambat pengerjaannya.

Baca juga: Longsor di Cijeruk Timpa Rumah Warga, Satu Keluarga Hilang

"Nanti kita hitung secara rinci karena secara prinsip kan rel itu masih ada. Jadi nanti kita lihat berapa yang harus keluar dari perbaikan ini," sebut dia.

PT KAI, kata Edi, juga sedang mengindikasikan titik-titik rawan longsor di sepanjang jalur perlintasan rel yang dilewati kereta api Bogor-Sukabumi.

"Seluruh daerah operasi (Daop) 1, 2, dan 6, akan disurvei titik-titik rawan. Ini juga untuk mengawali operasi Lebaran nanti," ucap dia.

Baca juga: Longsor di Cijeruk Bogor, 5 Orang Belum Ditemukan

Kompas TV Di daerah Cijeruk, longsor mengakibatkan perjalanan kereta api terputus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com