Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman-Ida Berjanji Akan Bikin Jateng Ramah Pesantren

Kompas.com - 07/02/2018, 23:58 WIB
Ari Himawan Sarono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan pasangannya, Ida Fauziyah menegaskan, kelak terpilih pimpin Jateng, keduanya akan memjadi pemimpin yang ramah pada pesantren.

Ia akan memperhatikan perkembangan pesantren karena merupakan lembaga pendidikan yang terbukti menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kami akan ramah pada pesantren. Kami banyak menerima masukan dari para kiai yang kami sambangi agar soal pesantrean ini mendapat perhatian," kata Sudirman Said di Ponpes Attauhidiyah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2018).

Jika terpilih nanti, Sudirman-Ida sudah sepakat akan menyusun APBD yang ramah pesantren. Alokasi anggaran untuk meningkatkan mutu pesantren di Jateng mendapat perhaitan khusus.

Dalam kesempatan itu pasangan Sudirman-Ida juga berjanji akan menciptakan Jateng yang ramah perempuan dan keluarga. Perempuan dan keluarga yang kokoh akan menghasilkan generasi penerus yang kokoh, yang pada gilirannya menciptakan bangsa yang kuat pula.

Baca juga : 3 Kepala Daerah di Jateng Jadi Tersangka, Ini Komentar Sudirman Said

Sudirman bercerita, sebelum datang ke Tegal, ia dan Ida bersilaturahim ke Ponpes Lirboyo dan Ploso. Para kiai sepuh di pesantren itu menyampaikan sudah saatnya Jateng berubah. Perubahan itu harus dari atas baru ke bawah, bukan sebaliknya.

Karena itu, para kiai sepuh berharap agar pasangan Sudirman-Ida bisa memimpin Jateng agar bisa melakukan perubahan dari atas.

Baca juga : Sudirman Said: Saya Orang Desa, Jadi Merasakan Hidup Orang Miskin

Harapan senada disampaikan Kiai Ahmad Said. Pimpinan Ponpes Attauhidiyah ini juga berharap paslon yang diusung Gerindra, PKB, PAN, dan PKS, ini bisa memenangkan Pilkada Jateng 2018.

Kompas TV Sekjen Partai Gerindra, mengumpulkan anggota dan kader partai di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Kalau sudah menang jangan lupa pesantren," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com