BETUN, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap motivasi bidan Maria Anita Seuk, gantung diri di pondok bersalin desa (Polindes) Angkaes.
Kapolsek Weliman Iptu Yusuf mengatakan, Maria nekat gantung diri karena cemburu dengan sang suami Alexander Klau Seran.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil interogasi, dugaan sementara karena cemburu," ungkap Yusuf kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2018).
Pihaknya, lanjut Yusuf, telah menginterogasi Alexander Klau Seran (suami Maria), seorang sopir mobil rental Malaka-Kupang.
"Menurut keterangan Alexander, setiap kali dirinya pulang nyopir dari Kupang, istrinya selalu tanya dan buka isi handphone suaminya," beber Yusuf.
(Baca juga : Seorang Bidan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Polindes )
Saat ini, sambung Yusuf, pihaknya masih mendalami kasus itu untuk mengetahui motivasi lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Maria Anita Seuk, bidang yang bertugas di Desa Angkaes, Kecamatan Welimen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri.
Kapolsek Weliman Iptu Yusuf mengatakan, Maria ditemukan tewas menggantung di rumah pondok bersalin desa (Polindes) Desa Angkaes.
"Pada lehernya terlilit tali nilon yang terikat pada palang pintu kamar tidur di Polindes Angkaes, kemarin sore sekitar pukul 17.30 Wita,"ungkap Yusuf kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2018) pagi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself