Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Calo, Polres Gresik Gelar Pelatihan Gratis untuk Pemohon SIM

Kompas.com - 06/02/2018, 15:41 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Guna mencegah praktik percaloan dalam pengurusan surat izin mengemudi (SIM), selain sistem satu pintu alias one gate system diberlakukan sejak awal tahun ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik juga mengadakan coaching clinic untuk pemohon tanpa dipungut biaya alias gratis.

Langkah ini diterapkan menyusul banyaknya keluhan yang sempat dijumpai para pemohon SIM akan sulitnya lulus dari ujian praktik. Dengan layanan ini, pemohon dapat belajar lebih dulu sebelum melakukan ujian praktik SIM supaya kans untuk mendapatkan SIM yang diharapkan semakin membesar.

“Sebab, kami khawatir begitu para pemohon kesulitan untuk lulus ujian praktik, mereka akan cari jalan pintas dengan menggunakan jasa calo. Ini yang coba kami ubah, bahwa kalau mau lulus ya berusaha, jangan pakai calo karena akan rugi sendiri,” ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto, Selasa (6/2/2018).

Agenda coaching clinic membuat para pemohon SIM dapat belajar mengemudi dengan bimbingan langsung dari petugas kepolisian yang berkompeten. Pelatihan ini dibuka setiap hari dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, kecuali pada hari Minggu dan hari libur nasional.

Dengan begitu, para pemohon SIM bisa belajar banyak pada sesi ini sehingga mereka dapat benar-benar siap dan bisa lulus ujian praktik.

Baca juga: Cegah Calo, Pemohon SIM di Gresik Tukar KTP dengan Kartu Akses Masuk

“Setiap hari kami siagakan dua petugas, yang setiap harinya juga bertugas sebagai penilai pemohon SIM pada saat ujian praktik. Kami harapkan, dengan begitu tidak ada lagi yang mengeluh akan sulitnya lulus dari ujian praktik karena mereka sudah kami berikan fasilitas ini. Kalau masih mengeluh, ya berarti pemohon SIM itu yang enggak mau belajar,” terang Wikha.

Melihat animo besar yang ditunjukkan pemohon SIM akan adanya coaching clinic, Satlantas Polres Gresik pun berencana membuka cabang di tempat lain. Dengan harapan, semua pemohon SIM yang berada di wilayah Gresik dan sekitarnya bisa menjangkau.

“Dalam waktu dekat, kami juga akan coba membuka coaching clinic di Polsek Driyorejo dan Ujungpangkah supaya mereka yang tinggal di pelosok tidak jauh-jauh datang ke kota hanya untuk belajar praktik ujian SIM. Baru kalau mereka ujian praktik biar datang ke sini supaya lebih praktis saja,” kata Wikha.

Untuk saat ini, jajaran Satlantas Polres Gresik masih belum berani membuka cabang coaching clinic di tempat lain karena masih dalam tahap pembelajaran instruktur yang bakal diterjunkan sebagai pendamping. Sebab, pihak kepolisian berharap, nantinya mereka yang belajar di Polsek Driyorejo dan Ujungpangkah juga mendapatkan standar yang diharapkan.

Sisi kartu yang menceritakan kisah seseorang yang sempat tidak tertib dalam berlalu lintas.KOMPAS.com / Hamzah Sisi kartu yang menceritakan kisah seseorang yang sempat tidak tertib dalam berlalu lintas.

Siapkan hadiah bagi yang lulus

Para pemohon SIM yang dinyatakan lulus ujian praktik nantinya tidak hanya mendapatkan SIM. Mereka juga bakal mendapatkan sebuah kartu yang di dalamnya terdapat game edukasi mengenai tertib berlalu lintas, serta sebuah video pendek yang bercerita mengenai akibat bila tidak mematuhi aturan lalu lintas.

“Kartu ini akan kami bagikan kepada para pemohon SIM. Tapi, sebelum bisa digunakan, mereka harus download applikasi dulu melalui handphone Android. Satu sisi berisi game edukasi, sisi lain berisi video penuturan kisah seseorang yang kini merasakan akibat jika tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Jadi buat pembelajaran saja,” ucap Kanit Regident Satlantas Polres Gresik, Iptu Engkos Sarkosi.

Satu sisi kartu yang bertuliskan traffic safety everywhere berisi tentang video dari seseorang yang mengalami kecelakaan akibat tidak mematuhi aturan lalu lintas. Sementara satu sisi bergambar dilarang parkir berisi game edukasi akan tertib berlalu lintas.

Baca juga: Warga Domisili di Luar Bogor Kini Bisa Buat SIM di Polresta Bogor Kota

“Kami menamakannya CARE dengan kepanjangan dari Creative Augmented Reality Education, applikasi kreatif pengenalan rambu lalu lintas serta imbauan keselamatan, dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality atau AR,” jelas Engkos.

Andik (20), salah satu pemohon SIM, mengatakan, usaha yang dilakukan Satlantas Polres Gresik sangat membantu dirinya untuk mendapatkan SIM C (sepeda motor) yang ia harapkan, setelah beberapa kali dirinya tidak lulus dalam sesi ujian praktik.

“Saya banyak belajar teknik mengemudikan secara baik dan benar di coaching clinic, padahal sebelumnya saya beberapa kali tidak lulus. Terutama dengan kartu ini, yang membuat saya lebih mengerti akan penting dan perlunya tertib dalam berlalu lintas,” ucap Andik.

Kompas TV Bikin SIM Mudah, Online Aja!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com