Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rapat Bahas KUHP, Benny Harman Pamit Mau Maju sebagai Cagub NTT

Kompas.com - 05/02/2018, 22:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny Kabur Harman berpamitan kepada sesama anggota Komisi III DPR RI usai memimpin rapat bersama mitra kerja dari Kementerian Hukum dan HAM, Senin (5/2/2018).

Benny yang memimpin rapat sebagai tim perumus dan tim sinkronisasi Komisi III perihal pembahasan Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) itu berpamitan untuk maju sebagai calon Gubernur NTT.

"Sudah waktunya saya mohon izin untuk pamitan di DPR. Tentunya saya juga minta doa restu kepada rekan-rekan di DPR untuk fokus pada Pilgub NTT,” jelas Benny dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Benny mengaku siap kehilangan statusnya sebagai anggota dewan yang sudah dijabatnya sejak tahun 2009 lalu.

Keputusan tersebut diambil oleh wakil ketua Komisi III DPR RI dan juga anggota Fraksi Partai Demokrat ini dengan tujuan ingin fokus di Pilkada NTT 2018. Selain itu, ia ingin mengabdikan dirinya untuk masyarakat NTT.

Baca juga : Jadi Cagub NTT, Benny Harman Siap Mundur dari DPR

Meski belum ada pengumuman resmi dari KPU perihal statusnya sebagai cagub NTT, tapi ia yakin bakal lolos dan menjadi peserta Pilkada NTT.

"Saya harus yakin, kalau tidak yakin buat apa maju. Saya maju dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat NTT, dan itu akan saya buktikan pada mereka. Apalagi rekan-rekan dari partai pengusung seperti Partai Demokrat, PKS, dan PKPI selalu memberikan dukungan penuh,” papar Benny yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni.

“Saya sudah melalui tahapan demi tahapan, seperti mendaftar ke KPUD dan tes kesehatan dengan yang hasil baik. Jadi harus yakin bisa lolos," lanjut Benny.

Baca juga : Berpakaian Adat, Benny Harman dan Benny Litelnoni Didaftarkan 3 Partai ke KPU

Dia mengaku mundur lebih awal dari jabatannya sebagai anggota DPR juga karena sudah mendapat restu, izin, dan kepercayaan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kompas TV PDI Perjuangan Gencar Serang KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com