SURABAYA, KOMPAS.com — Nyono Suharli Wihandoko, Sabtu (3/2/2018) malam, digelandang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik memeriksanya dalam dugaan kasus suap. Detail kasus dan status hukumnya dalam waktu dekat akan diumumkan KPK.
Kabar penangkapan mengguncang publik di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, karena pria yang akrab disapa Mas Nyono itu tercatat sebagai Bupati Jombang. Dalam dunia politik Jombang, nama Nyono Suharli bukan pemain baru.
Pria pengusaha yang juga petani tebu itu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jombang periode 2008-2013 dari Partai Golkar. Sebelum menjadi legislator, Nyono Suharli sempat mencalonkan diri sebagai bupati Jombang, saat itu dia menggandeng Halim Iskandar yang saat ini menjabat Ketua DPRD Jatim. Namun, pasangan Sunyono-Halim dikalahkan pasangan Suyanto-Widjono.
Dunia politik bagi pria kelahiran 8 November 1962 itu bukan barang baru. Pada tahun '90-an, dia tercatat pernah menjadi Kepala Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, beberapa periode. Saat ditinggal menjadi anggota DPRD Jombang, kursi kepala desa diwariskan kepada Tjaturina Yuliastuti, istrinya.
Baca juga: Rumah Bupati Jombang Digeledah KPK Semalam, Acara Konsolidasi Golkar Se-Jatim Ditunda
Pada 2016, karier politiknya semakin moncer. Dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar Jatim, dia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jatim periode 2016-2021. Jalan Nyono Suharli diikuti istrinya. Pada Februari 2017, Tjaturina Yuliastuti juga terpilih menjadi Ketua DPC Partai Golkar Jombang dalam forum musyawarah cabang.
Nyono sepertinya masih penasaran dengan kursi bupati Jombang. Pada 2013, berpasangan dengan politisi PPP, Munjidah Wahab, Nyono kembali ikut Pilkada Jombang. Dia berhasil mengalahkan pasangan Widjono-Sumrambah. Jabatan bupatinya usai pada akhir tahun ini.
Pada Pilkada Serentak 2018, dia masih berambisi mempertahankan kursi bupatinya. Didampingi Subaidi Muchtar, dia kembali mendaftar sebagai calon bupati Jombang tahun ini. Pasangan ini didukung koalisi lima partai, yakni Golkar, PKB, PKS, PAN, dan Partai Nasdem. Namun, nasib naas menimpanya, sepekan sebelum dia cuti dari kursi bupati Jombang, Nyono Suharli diamankan penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan.