Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Saya Orang Desa, Jadi Merasakan Hidup Orang Miskin

Kompas.com - 03/02/2018, 15:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said kembali menyoroti masalah kemiskinan di Jateng yang masih sulit diturunkan.

Kemiskinan di Jateng sendiri masih dua digit, dan berada di atas garis nasional.

"Saya orang desa, jadi betul merasakan orang miskin ini hidup. Kalau lihat orang Semarang itu, marah saya jadi muncul. Diberi kekuasaan, anggaran tapi kok ya nggak mensejahterakan warga miskin," kata Sudirman di sela Muskerda GNPK di Semarang, Sabtu (3/2/2018).

Kemiskinan di Jateng menurut Badan Pusat Statistik per September 2017 sebanyak 12,23 persen dari jumlah penduduk sebanyak 35 juta atau sekitar 4,2 juta. Angka itu turun jika dibandingkan posisi Maret 2017 yang sebesar 13,01 persen.

Meski turun, angka kemiskinan masih lebih tinggi dari angka nasional sebanyak 10,12 persen.

Sudirman mengatakan, pemerintah harusnya dapat berbuat lebih untuk mengatasi kemiskinan. Ia pun punya trik agar kemiskinan itu dapat diturunkan.

Baca juga : Sudirman Said Mengaku Akan Tingkatkan Perhatian kepada Ponpes

Caranya yaitu sepertiga anggaran difokuskan untuk kalangan miskin atau kalangan bawah. Kemudian masyarakat kalangan tengah diberikan fasilitas.

Namun bagi warga kalangan atas harus dapat dikendalikan.

"Masyarakat kelas atas harus dikendalikan karena bisa berbuat apa saja," tambahnya.

Baca juga : Sudirman Said Ingin Jadi Gubernurnya Orang Miskin

Lebih dari itu, Sudirman mengatakan bahwa kunci menurunkan kemiskinan ada di kebijakan pimpinan.

"Berbagai pengalaman saya kalau kita gak punya agenda terselubung bereskan masalah itu gampang. Punya budjet, orang dan kekuaaan. Yang gak ada itu moral," tambahnya.

Kompas TV Sudirman Said juga menyatakan dua pasangan calon telah sepakat untuk menjaga kesejukan selama pelaksanaan pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com