Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon dan Ciamis Rawan Konflik pada Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 03/02/2018, 14:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah memetakan daerah yang rawan konflik dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.

Wilayah yang berpotensi rawan konflik pada Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat antara lain Kota Cirebon dan Kabupaten Ciamis. Hal tersebut mengingat kedua daerah itu hanya diikuti oleh dua pasangan calon kepala daerah saja.

Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya konflik, pihaknya menerjunkan 21.500 personel yang disebar ke daerah-daerah yang rawan.

"Sebagai pedoman saja, misalkan ada satu daerah yang pasangan calonnya hanya dua pasang saja atau head to head. Ini kan kelompok masyarakatnya terpecah menjadi dua, seperti di Cirebon dan Ciamis. Salah satunya itu," ucap Agung, usai menyaksikan simulasi pengamanan pilkada, di kawasan Orchard Walk BNR, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2018).

(Baca juga: Aher Targetkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Jabar 70 Persen)

Agung menyebut, masa kampanye, pemungutan suara, dan perhitungan suara, merupakan tahapan yang memicu kerawanan. Sebab itu, kata Agung, polisi akan lebih meningkatkan pengamanan saat memasuki masa-masa itu.

"Hitung suara cukup rawan karena ada bisa terima ada yang tidak," kata dia.

Dirinya menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan pilkada, polisi juga dibantu oleh anggota TNI dari Kodam 3 Siliwangi sebanyak 2.700 personel yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Jawa Barat.

"Pertimbangan titik rawan lainnya ketika pilkada sebelumnya terjadi konflik di daerah itu. Persiapan kita pengamanannya lebih maksimal lagi," tutur dia.

Sementara itu, Komandan Resort Militer 061/Surya Kencana Kolonel Inf Mohamad Hasan mengatakan, pengamanan di kawasan Istana Kepresidenan Bogor akan lebih ditingkatkan jika terjadi ekskalasi.

"Protap-nya seperti biasa, cuma jika terjadi ekskalasi meningkat lebih jauh akan ada pengamanan lebih di situ (Istana Bogor)," kata Hasan.

Kompas TV Panglima TNI mengadakan rapim untuk membahas anggaran dan program kerja di tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com