Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Pemuda di Ambon Tawuran, 2 Orang Terluka dan 1 Mobil Rusak

Kompas.com - 03/02/2018, 14:21 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, terlibat aksi saling serang dengan batu, Jumat malam (2/1/2017).

Aksi tawuran itu pecah setelah tiga orang pemuda dari salah satu kelompok merusak sebuah pangkalan ojek dan sejumlah lapak jualan warga yang ada di kawasan tersebut. Para pelaku saat itu datang mengendarai sepeda motor saling berboncengan dengan membawa kayu dan batu.

Akibat perusakan itu, kelompok pemuda lainnya yang tidak terima langsung melakukan perlawanan dan terjadilah tawuran tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Teddy menjelaskan, aksi saling serang kedua kelompok pemuda itu menyebabkan dua orang pemuda terluka di kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Ada dua pemuda yang menjadi korban luka, satu terkena lemparan di bagian kepala dan satunya lagi di bagian dahi. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Teddy kepada wartawan, Sabtu (3/1/2018).

Baca juga : Tawuran, Letusan Pistol, hingga Curanmor Warnai Konser Dangdut

Selain menyebabkan dua korban luka, aksi tawuran itu juga menyebabkan sebuah mobil Toyota Avanza yang saat itu sedang parkir di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.

"Ada mobil warga juga yang rusak karena dilempari massa,” ujarnya.

Dia mengatakan, tawuran itu akhirnya dapat dibubarkan setelah polisi dan aparat TNI tiba di lokasi kejadian dan segera membubarkan kedua kelompok pemuda yang bermusuhan.

Dia menambahkan, sehari sebelum tawuran itu, salah seorang pemuda dari lorong Farmasi berinisial RT sempat dianiaya oleh BL, pemuda lorong Rumah Tingkat. Buntut dari penganiayaan itu, esok harinya sejumlah pemuda dari Lorong Farmasi lalu meruksa pangkalan ojek di lorong rumah tingkat.

“Jadi sehari sebelumnya itu ada insiden penganiayaan di Lorong Farmasi terhadap seorang pemuda yang melempar mangga di situ,” ujarnya.

Baca juga : Polisi Sita Puluhan Senjata Tajam Hasil Tawuran Antar-Pelajar di Magelang

Kompas TV Penyebab saling serang adalah saling senggol saat berkaraoke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com