Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Ormas Gelar Aksi Dukung Kapolres Aceh Utara yang Cukur Rambut 12 Waria

Kompas.com - 02/02/2018, 16:36 WIB
Raja Umar

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 147 ormas dan LSM di Aceh yang tergabung dalam Aliansi Pencinta Syariat Islam melakukan aksi unjuk rasa di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, usai palaksanaan shalat Jumat, Jumat (2/2/18).

Aksi yang diikuti seratusan massa yang datang dari berbagai daerah di Aceh itu digelar sebagai bentuk dukungan terhadap AKBP Untung Suryanata, Kapolres Aceh Utara yang belakangan mendapat sorotan dan kritikan dari aktivis HAM dan pendukung LGBT baik di Indonesia maupun luar negeri karena merazia 12 waria dan melakukan pembinaan dengan cara mencukur rambut.

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap AKBP Untung Suryanata, kapolres Aceh Utara yang mendukung penegakan syariat Islam di Aceh, karena Kapolres Aceh Utara telah melakukan razia dan penertiban kaum LGBT, waria di salon yang berada di Aceh Utara namun mendapat kritikan dari aktivis HAM dan LBGT,” kata Tgk Marsyuddin Ishak, koodinator aksi dalam orasinya.

Baca juga : Kerap Goda Remaja, 12 Waria di Aceh Utara Ditangkap Aparat Keamanan

Peserta Aksi dari Aliansi Pencinta Syariat Islam itu melakukan unjuk rasa dengan cara berorasi secara bergantian. Dalam orasinya, mereka menentang segala bentuk intervensi dari pihak manapun, baik secara nasional maupun internasional terkait penerapan syariat Islam, khususnya dalam hal pembinaan perilaku menyimpang LGBT di Aceh.

"Masyarakat Aceh bersama Untung Suryanata, kami mendukung langkah pembinaan LGBT yang dilakukan terhadap 12 waria di Aceh Utara, karena keberadaan LGBT di Aceh terus bertambah, dan jelas LGBT bertentangan dengan penegakan syariat Islam di Aceh,” katanya.

Kompas TV 12 orang yang terdiri dari pegawai salon dan pelanggan juga ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com