Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hektar Lahan Gambut di Pekanbaru Terbakar

Kompas.com - 01/02/2018, 19:02 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Hampir sepekan ini, sejumlah daerah di Provinsi Riau dilanda cuaca panas yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kebakaran lahan ditemukan di Jalan Riau ujung, Kota Pekanbaru, Rabu (1/2/2018) sore. Tampak sejumlah aparat dari TNI, polisi, Manggala Agni Daops Pekanbaru, dan masyarakat peduli api (MPA) memadamkan api menggunakan mesin pompa air dan alat pemadaman manual lainnya.

Lahan yang terbakar terdapat tidak jauh dari pinggir jalan. Sebagian lahan sudah dipadamkan, namun di bagian tengah api terus menjalar yang membuat petugas kewalahan. Kepulan asap disertai api sesekali membumbung tinggi.

Lahan yang terbakar adalah tempat tumbuhnya ilalang dan tanaman akasia. Kedua tanaman itu mudah terbakar saat kering.

Petugas belum bisa memastikan apakah lahan tersebut sengaja dibakar atau tidak. Karena petugas tidak menemukan satu orang pun di lokasi kebakaran tersebut.

"Kita tidak bisa menduga-duga, apakah dibakar atau tidak. Kan bisa saja ada orang yang pergi mancing lalu membuang puntung rokok sembarangan," kata Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru, Edwin Putra.

Baca juga : Polisi Mulai Usut Kebakaran Lahan di Muara Enim

Namun yang pasti, kata Edwin, petugas saat ini sedang berjibaku memadamkan api di lahan yang terbakar.

Untuk melakukan pemadaman, pihaknya menyambung selang air di dalam semak, karena jarak titik api dari mesin pompa sekitar 300 meter.

"Akses untuk masuk mobil damkar tidak ada. Jadi kami terpaksa membawa selang  air yang panjang," kata Edwin.

Dia memperkirakan, lahan yang terbakar saat itu sudah mencapai lebih kurang lima hektar. Lahan yang terbakar merupakan lahan tidur," katanya.

Selain pemadaman, pihaknya juga melakukan pemantauan di lokasi untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang. "Kita sudah koordinasi dengan TNI dan polisi," tegas Edwin.

Menurut Edwin, pihaknya sulit melakukan pemadaman karena keterbatasan sumber air. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan akan dibuat embung apabila kebakaran terus terjadi di kawasan Jalan Riau ujung tersebut.

"Seperti yang kita lihat sekarang ini api masih menjalar ke lahan lainnya. Petugas akan disiagakan mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan di lokasi," tutur Edwin.

Sehari sebelumnya, lahan seluas dua hektar di wilayah Rumbai, Pekanbaru, juga terbakar. Namun, kebakaran cepat diatasi oleh tim gabungan.

Sementara itu, Danramil 06/Payung Sekaki, Kapten Kav Agus Syam mengaku belum mengetahui siapa pemilik lahan yang terbakar di Jalan Riau ujung tersebut.

"Untuk mengetahui pemiliknya, kami sudah koordinasi dengan ketua RT setempat di sini," kata Agus.

Baca juga : Kebakaran Lahan, Sekolah Ikut Terbakar

Dia juga mengatakan, sejuah ini pihaknya bersama Polsek Payung Sekaki sedang menyelidiki penyebab pembakaran lahan tersebut.

"Lahan ini sepertinya belum dikelola. Jadi belum bisa kita pastikan apakah dibakar atau tidak," jelas Agus.

Kompas TV Karena luasnya kebakaran lahan di Muara Enim, Sumatera Selatan, empat helikopter pembom air dikerahkan serentak untuk mempercepat pemadaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com