Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Soedono Madiun Rawat Ibu dan Dua Putranya yang Positif Difteri

Kompas.com - 01/02/2018, 16:20 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr Soedono Kota Madiun merawat satu keluarga positif difteri dalam sepekan terakhir. Satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anaknya ini dirawat khusus di ruang isolasi.

Direktur RSUP Dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/2/2018) membenarkan masih dirawatnya tiga pasien positif difteri di ruang isolasi. Ketiga pasien yakni sang ibu E (34) serta dua putranya MU (14) dan ER (12).

"Ketiganya masuk ke RS Soedono setelah dirujuk dari RSUD Sogaten Kota Madiun sejak Jumat (26/1/2018). Saat ini ketiganya masih dirawat intensif di ruang isolasi," ungkap Bangun.

(Baca juga : Menyebar di 14 Kabupaten Kota, Jatim KLB Difteri )

Bangun menuturkan, kondisi ketiga pasien positif difteri sudah membaik setelah dirawat enam hari di ruang isolasi. Bila dalam pengecekan darah besok sudah negatif, ketiga pasien akan dilakukan rawat jalan.

Hanya saja, sambung Bangun, dua dari tiga pasien belum mendapatkan suntikan ADS untuk membasmi toksinya. Pasalnya, stok ADS di Kota Madiun dan Jawa Timur habis. "Kami sudah minta ke Surabaya katanya juga habis," ungkap Bangun.

Ia menambahkan, sebelumnya rumah sakit menerima lima pasien dari wilayah Kabupaten dan Kota Madiun yang suspek difteri. Namun setelah dilakukan pengecekan medis, kelima pasien itu negatif difteri. 

Kompas TV Delapan warga Garut, Jawa Barat dinyatakan positif difteri. Dari delapan pasien itu satu di antaranya merupakan pegawai rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com